SUARAKALTIM.com – Fenomena penyerangan terhadap tokoh agama sempat menghebohkan masyarakat belakangan ini. Korban tak hanya mengalami luka, bahkan ada nyawanya yang melayang. Kasus tersebut masih menjadi teka-teki hingga saat ini. Kini muncul pula usaha untuk melarang kumandang azan dan penolakan menara masjid di Papua. Menjawab permasalahan itu, EO RESPONS bekerjasama dengan DKM Masjid Al Ihsan menggelar tabligh
ISLAM
SUARAKALTIM.com-Dalam puisi kontroversialnya, Sukmawati membandingkan syariat cadar dan azan dengan budaya Indonesia. lebih jauh dia mengatakan bahwa dirinya tidak paham syariat. Putri Soekarno tersebut mengunggul-unggulkan konde dan kidung ibu Indonesia ketimbang cadar dan lantunan azan. Sontak puisi tersebut menuai protes dari umat Islam. Jika kita melihat lebih jauh, apa yang dilakukan oleh putri Soekarno tersebut
Kisah Romantis Aminah Qutb dan Kamal As-Sananiri Perpisahan Selamanya di Dunia Setelah berkiprah di jihad Afghan, Kamal pulang ke Mesir. Ia pun sangat merindukan istrinya yang tercinta, Aminah Qutb. Namun, sekembalinya dari Afgan, ia kembali ditangkap oleh rezim Anwar Sadat pada akhir September 1981. Kamal diinterogasi soal peranannya di jihad Afghanistan dan orang-orang yang bersamanya.
SUARAKALTIM.com – Ketika nama Ummul Mukminin Khadijah binti Khuwalid disebut, apa yang terbesit di pikiran Anda? Kita tidak pernah bisa membayangkan bagaimana pengorbanan istri tercinta Rasul ini dalam membela dakwah Nabi. Bagaimana tekadnya berulang kali mendaki gunung Hira mengantarkan makanan kepada sang pujaan hati. Bagaimana menenangkan Rasulullah setelah didatangi malaikat Jibril pertama kali. Maka, kedudukan
SUARAKALTIM.com – Saat itu pasukan Islam berkekuatan tiga ribu mujahid sedang menghadang ratusan ribu tentara Romawi. Abdullah bin Rawahah bertempur menerjang kiri dan kanan tanpa ragu. Kematian bukanlah hal yang ia takuti walau kilatan pedang tepat di depan matanya. Ketika Ja’far bin Abi Thalib, panglima kedua umat Islam pada perang Mu’tah gugur, Abdullah didapuk sebagai penggantinya.
JAKARTA, SUARAKALTIM.com – Sukmawati Soekarnoputri, putri mendiang Presiden pertama Indonesia Soekarno, akhirnya angkat bicara setelah puisi gubahannya menuai kontroversi. Puisi Sukmawati berjudul “Ibu Indonesia” yang dideklamasikannya dalam acara Indonesia Fashion Week 2018, dinilai sebagai bentuk penistaan agama. Namun, ia menegaskan puisinya itu bukan bentuk penistaan agama, melainkan mengiaskan realitas di tengah masyarakat Indonesia. “Itu memang realitas.
KH Subhan Makmun (tengah) bersama Habib Luthfi (kanan SUARAKALTIM.com- Adalah Kiai Subhan Makmun, pengasuh Pondok Pesantren Assalafiyah Luwungragi Brebes yang juga salah satu Rais Syuriyah PBNU. Di tahun 1994 beliau diundang untuk mengisi sebuah acara khataman kitab Ihya ‘Ulumidin di sebuah pesantren di Kabupaten Tegal. Saat itu beliau belum memiliki mobil sehingga untuk keperluan itu beliau
SUARAKALTIM.com- Rasulullah mampir di sebuah lembah ketika beliau bersama para sahabatnya pulang dari perang Dzatur Riqa’. Rombongan singgah sejenak di bawah rindangnya pepohonan, melepas penat, hingga ramai-ramai tidur di tempat itu. Saat itu Rasulullah menggantungkan pedangnya di atas pohon, dan turut beristirahat sebagaimana peserta perjalanan yang lain. Kala semua orang terlelap itulah, kejadian tak
SUARAKALTIM.com –Sukmawati lagi dibicarakan. Terutama puisinya. Bukan karena baiknya. Tapi karena buruknya. Di media sosial nitizen ramai-ramai mengutuk dan menghujatnya. Puisi yang dibacakannya kontraversial dan dianggap melecehkan Islam. Puisi karyanya tersebut ia bacakan dalam pagelaran peragaan busana Anne Avantie pada Kamis, (29/3/2018). Sukmawati Soekarnoputri dianggap menyinggung perihal syariat Islam, cadar, dan suara adzan. Berikut isi dari
MARTAPURA, SUARAKALTIM.com – Menjelang Haul ke 13 Syekh Maulana Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau lebih dikenal Guru Sekumpul pada 25 Maret 2018 mendatang, semua pihak di Kota Martapura khususnya dan Kabupaten / Kota tetangga umumnya, telah melakukan berbagai persiapan. Mengingat jumlah yang hadir pada puncak peringatan Haul Akbar Guru Sekumpul diperkirakan tak hanya mencapai