surakaltim.com– Musisi pendukung capres 01 Jokowi-Ma’ruf, Addie MS membuat meme bertuliskan 17 alasan memilih Jokowi-Ma’ruf. Tak mau kalah, netizen membalas dengan 20 dari 100 alasan memilih ca[res 02 Prabowo-Sandi Kira-kira, mana yang lebih logis dan sesuai fakta? Terserah kalian para pemilih. BACA JUGA : Apa Habar Piyan-piyan Sabarataan, Jokowi Janjikan Kereta Api Trans Kalimantan
Foto: Bendera Partai Golkar di kampanye akbar Prabowo Subianto di Makassar (Marlinda Oktavia Erwanti/detikcom) BACA : Kampanye Akbar di Makassar, Berikut Janji 100 Hari Prabowo MAKSSAR, suarakaltim.com– Capres Prabowo Subianto menggelar kampanye akbar di Lapangan Karebosi, Makassar. Bendera Partai Golkar turut menghiasi keramaian kampanye akbar itu. Pantauan di lokasi, Minggu (24/3/2019), bendera tersebut dibawa sejumlah
RAMAI: Kampanye akbar perdana Capres 02 Prabowo di Lapangan Karebosi, Kota Makassar, Minggu (24/3). (Sahrul Ramadan/JawaPos.com) Suarakaltim.com – Calon Presiden (Capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto memulai kampanye akbar di Lapangan Karebosi, Kota Makassar, Minggu (24/3). Ribuan simpatisan hingga relawan, tergabung dan berbaur di tengah lapangan tepat berhadapan dengan mimbar orasi. Mengawali pidatonya, Prabowo mengungkapkan, jika
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menggelar kampanye terbuka perdananya di Kota Manado Sulawesi Utara. [Dok. Timses Prabowo] BACA JUGA : Jokowi Plesetkan “Middle Income Trap” menjadi “Made in Kampret”. Prabowo mengungkapkan, dipilihnya Manado karena ibu kandungnya, Dora Marie Sigar, lahir di Manado. suarakaltim.com – Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto memulai kampanye terbuka perdananya di Kota Manado, Sulawesi Utara. Dalam
Sandi di makam Ahmad Dahlan/Net YOGYAKARTA, SUARAKALTIM.COM– Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno berziarah ke makam pahlawan nasional, KH Ahmad Dahlan di Yogyakarta, Jumat (22/3). Dalam ziarah ini, Sandi ditemani oleh cicit pendiri Muhammadiyah itu, Jaman Dahlan. BACA : Pindahnya Keponakan JK, Erwin Aksa : BPN Nampak Kekuatan, Tim Jokowi Merasa Tak Ada Pengaruhnya
Capres nomor 02 Prabowo Subianto saat menyapa warga Banten di Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten, Sabtu 16 Maret 2019. TEMPO/Joniansyah BACA : BPN Mulai Lihat Potensi Kecurangan, Kondisi Pemilu Mulai Tampak Tidak Demokratis, Tidak Jujur, Tidak Adil JAKARTA, SUARAKALTIM.COM – Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera mengatakan kubunya bakal terus bertempur di Jawa
BACA : Polisi Dituding Tidak Netral di Pilpres,Tagar #INAelectionObserverSOS Trending Topic Dunia Potensi Pilpres Curang: Ada Calo di Malaysia, Satu Suara Dihargai 50 Ringgit BPN Mulai Lihat Potensi Kecurangan, Kondisi Pemilu Mulai Tampak Tidak Demokratis, Tidak Jujur, Tidak Adil MEDAN, SUARAKALTIM.COM– Anggota DPR RI dari Partai Gerindra, Romo Raden H Muhammad Syafii terjerat hukum. Orasi
Ribuan massa menanti pidato kebangsaan Prabowo Subianto di Cipocok Jaya, Serang, Banten, Sabtu 16 Maret 2019. FOTO AYU CIPTA Tempo BACA : Prabowo Berpeluang Depak Jokowi Dari Istana SERANG, SuaraKaltim.com – Berjam-jam menunggu kedatangan calon presiden mereka, ribuan orang pendukung capres Prabowo Subianto bersemangat bernyanyi lirik lagu-lagu yang telah dipermak. Para pendukung capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mendapat duren dari pendukungnya. (Foto dok. Timses Prabowo) Bupati Pandeglang Irna Narulita menjelaskan soal kebijakan larangan tersebut tak ada hubungan dengan pilihan politik. ”Alun-lun itu kan aset negara” Ulama Banten, Abuya Murtadho menyebut Bupati Pandeglang Irna Narulita gila. ”Itu Tuh alun-alun rakyat” SuaraKaltim.com – Helikopter Prabowo dilarang mendarat di
Ulama Banten, Abuya Murtadho. (BantenHits) Ulama Banten, Abuya Murtadho menyebut Bupati Pandeglang Irna Narulita gila. ”Itu Tuh alun-alun rakyat”. PANDEGLANG, SuaraKaltim.com – Ulama Banten ngamuk helikopter Prabowo dilarang mendarat di Alun-alun Pandeglang. Ulama Banten, Abuya Murtadho menyebut Bupati Pandeglang Irna Narulita gila. Calon Presiden Prabowo Subianto gagal mengunjungi Pondok Pesantren atau Ponpes milik Abuya Murtadho di Cidahu,
