JAKARTA, SUARAKALTIM.COM– Ada dugaan keterlibatan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam penolakan ceramah Ustadz Abdul Somad (UAS) di Jerman. “Teman-teman di Jerman tolong bantu dan sebarkan. Besok di Frankfrut bisa ngumpul di Rotrin Cafe, Rotlinster 58, 60316 Frankfurt jam 07.00 untuk kumpulkan tanda tangan boikot UAS dengan lapor ke polisi,”
PDIP
Arteria Dahlan/Net SUARAKALTIM.COM-Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri harus membina kembali kadernya Arteria Dahlan agar bisa menerima kritik dari siapapun sebagai anggota dewan. Baca juga : Wajah Baru Di Parlemen, Tidak akan membuat DPR Berubah Analis Politik dari Universitas Islam Indonesia, Geradi Yudhistira mengatakan, Arteria Dahlan terlihat terlalu membanggakan diri sebagai anggota
Megawatai abaikan Surya Paloh/Repro SUARAKALTIM.COM-Sekilas kejadian Megawati yang menolak bersalaman dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh bisa dilihat semata-mata gimmick. Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Adi Prayitno menjelaskan jika ditarik dari pertemuan politik Mega-Surya Paloh sebelumnya, sikap putri proklamator itu adalah pertanda bahwa ada ketidak harmonisan di internal koalisi Jokowi. Menurut
Wakil Ketua Pansus Hak Angket KPK Masinton Pasaribu membawa koper saat mendatangi KPK, Jakarta, Senin (4/9). [Antara] SUARAKALTIM.COM-Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu menganggap pimpinan KPK 2014-2019 sudah tidak ada lagi karena sudah menyerahkan mandat pengelolaan KPK kepada Presiden. Pernyataan Masinton itu merujuk kepada ketiga pimpinan KPK, yakni Agus Rahardjo, Saut Situmorang, dan Laode Syarif.
SUARAKALTIM.COM-Elite PDIP memprotes pergantian nama Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta menjadi nama perusahaan e-commerce terkemuka, Traveloka. Politikus PDIP Darmadi Durianto memprotes cara perubahan nama tersebut yang terkesan melecehkan nama besar dua proklamator RI. “Nama proklamator diganti, sangat menghina. Saya pribadi sebagai kader PDIP dan anak ideologis Bung Karno merasa terhina,” ujar Darmadi, dalam keterangannya, Senin,
PDIP/Net JAKARTA, SUARAKALTIM-PDI Perjuangan diprediksi memenangkan Pemilihan Legislatif 2019. Hasil hitung cepat yang dilakukan Lembaga Survei Indo Barometer mencatat, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu memimpin dengan perolehan dukungan sebesar 19,60 persen. Pada urutan berikutnya ada Partai Gerindra dengan perolehan 13,45 persen, dan Partai Golkar 11,63 persen. “Hasil quick count dapat
Foto: mobil jeep FPI rusak akibat bentrok (sumber: merdeka) JAKARTA, suarakaltim.com– Ketua Umum PP Tentara Langit Familia, Hari, memaparkan kronologi bentrokan yang terjadi antara kelompoknya dengan FPI, Wates, Yogyakarta. Menurutnya, bentrokan terjadi saat rombongan Tentara langit familia akan mengikuti agenda kampanye terbuka nasional yang dilaksanakan di Alun-alun Wates, Ahad (7/4). Agenda kampanye nasional ini
Foto: Ketua DPP Front Pembela Islam (FPI) KH. Ahmad Sobri Lubis JAKARTA, suarakaltim.com – Dewan Pimpinan Pusat–Front Pembela Islam (DPP–FPI) mendesak aparat penegak hukum untuk mengambil tindakan hukum yang tegas atas dugaan pengrusakan markas dan mobil FPI Yogyakarta yang dilakukan oleh simpatisan PDIP Yogyakarta. Menurut Ketua DPP FPI, KH. Sobri Lubis, ketika pendukung 02 dituduh
Mobil yang ditumpangi Presiden Joko Widodo saat menggelar pertemuan tertutup dengan Sri Sultan HB X dan para petinggi PDIP di Kraton Jogja, Sabtu (23/3 – 2019) malam. BACA : Pigai : Apakah Kritik Terhadap Presiden Dianggap Fitnah? JOGJA, suarakaltim.com–Pertemuan tertutup antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama elite PDIP dengan Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan HB X
Hanjaya Setiawan. (Foto:Dokumentasi Pribadi) SSEMARANG, SuaraKaltim.com– Sekretaris Departemen Pemerintahan DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hanjaya Setiawan menyesalkan “serangan” yang disampaikan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie terhadap partai politik nasionalis. “Sebagai ketua umum partai, seharusnya Grace lebih bijaksana dan cerdas dalam berkomentar, menyerang sesama partai koalisi pendukung Capres Jokowi sungguh tidak elok dan