sejarah pers

                                                                     
Pers Perjuangan di Kalimantan

  Para pendukung kemerdekaan Indonesia mendirikan media massa untuk mengimbangi media massa pro-Belanda. Oleh Arief Ikhsanudin |      SETELAH Jepang menyerah kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945, terjadi kekosongan kekuasaan di Kalimantan Selatan. Ini memberi peluang bagi Belanda untuk kembali mengatur pemerintahan. Dalam waktu sekira tiga minggu, Belanda berhasil menyusun kembali alat-alat pemerintahannya dengan bantuan militer.

Horas Siregar Berjuang dari Kalsel Ke Kaltim, Dipenjara dan Diusir Belanda Pindah Ke Sulteng

Wartawan pergerakan, yang tak pernah menyerah meski sempat di penjara beberapa kali Suara Kaltim – Setelah  diusir Belanda dari Kaltim, sekitar tahun 1938, Horas Siregar tidak pulang ke Sumatera Utara. Tapi merantau ke Sulawesi Tengah. Lebih tepatnya ke kota Palu, ibukota propinsi Sulawesi Tengah.Tokoh pers Kaltim “5 zaman”, H Oemar Dachlan mengaku sejak tahun 1938