Pluralisme agama

                                                                     
‘Pelacur Intelektual’ dan ‘Anjing Penjilat’

Di antara sebab dosa kecil menjadi besar karena menganggap remeh dosa kecil dan tidak bersedih dengannya   Oleh: Muhammad Saad   SANGAT menarik ketika membaca buku  Qosim Nurseha Dzulhadi “Membongkar Kedok Liberalisme Di Indonesia“. Dalam sub bab buku tersebut yang berjudul “Bal’am Kontemporer Prototype Penghancuran Islam“,  dijelaskan bahwa seorang ‘Pelacur Intelektual’ yaitu orang-orang yang diberi ilmu agama 

Kafir Tapi “Baik”, Dijamin Selamatkah?

  Jadi, yang namanya berakhlak itu pertama kali harus sopan kepada Allah dulu. Bagaimana masuk Surga jika pada Allah saja tidak sopan?     Terkait “Kafir” Trending Topic di Media Sosial, Bikin “Perang” 01 dan 02 KH Luthfi Basori: Tidak Sebut Non Muslim Sebagai Kafir Bertentangan dengan Syariat Islam Kyai Cholil Nafis: Tidak Baik Takut