Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Azhar Simanjuntak berbicara kepada awak media saat datang ke lokasi debat kedua capres, di Hotel Sultan, Jakarta, Ahad, 17 Februari 2019. TEMPO/Syafiul Hadi BACA : BPN Mulai Lihat Potensi Kecurangan, Kondisi Pemilu Mulai Tampak Tidak Demokratis, Tidak Jujur, Tidak Adil JAKARTA, SUARAKALTIM.COM – Koordinator Juru Bicara
Pilpres 2019
Capres nomor 02 Prabowo Subianto saat menyapa warga Banten di Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten, Sabtu 16 Maret 2019. TEMPO/Joniansyah BACA : BPN Mulai Lihat Potensi Kecurangan, Kondisi Pemilu Mulai Tampak Tidak Demokratis, Tidak Jujur, Tidak Adil JAKARTA, SUARAKALTIM.COM – Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera mengatakan kubunya bakal terus bertempur di Jawa
Cawapres nomor urut 01 KH Ma’ruf Amin di Bengkulu, Rabu (20/3/2019). Foto INews.id BACA : BPN Mulai Lihat Potensi Kecurangan, Kondisi Pemilu Mulai Tampak Tidak Demokratis, Tidak Jujur, Tidak Adil BALIKPAPAN, SUARAKALTIM.COM – Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01 KH Ma’ruf Amin mengatakan, akan rugi bila tidak memilih Joko Widodo atau Jokowi sebagai Presiden periode
Joko Widodo dan Maruf Amin/Net BACA : Polisi Dituding Tidak Netral di Pilpres,Tagar #INAelectionObserverSOS Trending Topic Dunia Potensi Pilpres Curang: Ada Calo di Malaysia, Satu Suara Dihargai 50 Ringgit SUARAKALTIM.COM – Anjloknya elektabilitas pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Maruf Amin hingga di bawah 50 persen dalam Survei Litbang Kompas disebut membawa
SUARAKALTIM.COM– Tagar #INAelectionObserverSOS memuncaki trending topic dunia pada Rabu siang (20/3). Tagar ini berusaha menarik perhatian dunia internasional untuk menyoroti kepolisian RI yang dianggap tidak netral di pemilihan presiden Indonesia. Sebelumnya, sejumlah akun menyebarkan tagar #PolisiTidakNetral dan #WasitKokIkutMain yang sempat meramaikan lini masa twitter Indonesia. Tagar itu diunggah dengan video dan narasi yang menuduh polisi tak
JAKARTA, SUARAKALTIM.COM – Lokasi yang sulit dijangkau petugas pengawas membuat potensi kecurangan pemilu di luar negeri tergolong tinggi. Mantan Dutabesar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal menguraikan bahwa potensi kecurangan pemilu di luar negeri berbeda-beda. Namun salah satu negara yang memiliki tingkat potensi kecurangan tinggi adalah Malaysia. BACA : BPN Mulai Lihat Potensi Kecurangan, Kondisi Pemilu Mulai
Kepala desa di seluruh Indonesia diundang berkumpul di Monas dengan uang Rp 3 juta JAKARTA, SUARAKALTIM.COM – Cawapres Sandiaga Uno merasa heran mengenai adanya undangan kepada seluruh kepala desa di Indonesia untuk memberikan gelar Bapak Pembangunan Desakepada Presiden Joko Widodo. Terlebih lagi para kades tersebut dimintakan uang Rp 3 juta untuk akomodasi perjalanan. “Serius? Segitunya? eggak comment deh.
Foto: Erwin Aksa (Istimewa/Julius Bramanto) JAKARTA, SUARAKALTIM.COM– Politikus Golkar Erwin Aksa melabuhkan dukungannya ke Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Erwin memutuskan membelot dari keputusan partainya yang mendukung Joko Widodo-Ma’ruf Amin atas nama persahabatan. Hijrahnya Erwin pun mendapat beragam reaksi. Termasuk dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf. BPN menilai dukungan Erwin menjadi kekuatan, sementara TKN
BACA : Sisa Debat Cawapres 2019, Jokowi Tak Hanya Mampu Bangun Infrastruktur Darat, Laut, Tapi Juga Infrastruktur Langit, Ini 7 Meme Infrastruktur Langit ala Nitizen BANYUWANGI- WWW.SUARAKALTIM.COM – Gaya lama, yang tidak demokratis kembali terjadi. Sandiaga Uno yang ingin ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Muncar dihalangi kelompok pendukung 01 Jokowi-Ma’ruf Amin. Padahal, warga Banyuwangi banyak pula yang mendukung Prabowo-Sandi.
“Hancoor,” kata Andi Arief melalui akun Twitternya @AndiArief_/[Twitter] WWW.SUARAKALTIM.COM – Gara-gara Pilpres 2019, angka 01 dan 02 jadi ikut terpolitisasi, karena menjadi identitas dua kubu Capres dan Cawapres yang bertarung, yakni Jokowi – Maruf Amin dan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno. Bahkan, nama SD yang menggunakan angka tersebut juga menjadi bahan pertarungan politik oleh pengguna