PDAM Tirta Kencana Samarinda

                                                                     
HUT Perumdam Tirta Kencana Samarinda Ke 46 tahun Dibanjiri Keluhan Pelanggan, Di tengah Wabah Corona ” Banyu Mati”

Samarinda, Suara Kaltim Online –  Ini kado terburuk untuk Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) atau PDAM Tirta Kencana Samarinda. Moment ulang tahun ke 46 Perumdam atau PDAM,  dibanjiri keluhan pelanggan.  Di sejumlah tempat air tidak mengalir.  Di beberapa wilayah pinggiran kota, yang biasanya hanya mengalir tengah malam atau dini hari, kini mati total. Padahal

Ngeramput! Banyak Wilayah di Samarinda “Banyu Mati”, Ironis Ketika Tagihan 2 Bulan Digratiskan? Ini Daftar (Sementara) Alamat Wilayah Air PDAM “Matot”

  Samarinda, Suara Kaltim Online –  Ironis. Ketika Walikota Samarinda H Syaharie Jaang mengumumkan tagihan air gratis untuk pelanggan rumah tangga (d1), dengan pemakaian air di bawah 10 kubik dan untuk pelanggan kategori sosial, seperti rumah ibadah, sekolah dan lain-lain untuk pemakaian April dan Mei, maka air PDAM pun berhenti mengalir. Sejumlah warga menilai ngeramput

“Pintar” PDAM, Sejak Walikota Samarinda mengumumkan Tagihan Gratis, ” Banyu Matot”

  Walikota Samarinda H Syaharie Jaang bersama pengawas PDAM Abdullah dan direksi PDAM Tirta Kencana Samarinda.  Pembayaran Tagihan PDAM  di Samarinda digratiskan selama 2 bulan untuk pelanggan rumah tangga (D1) dan sosial seperti tempat ibadah dll, sayangnya di wilayah di samarinda airnya mati total, jadi : “gratis angin aja cuy ai?”.  foto ist/dok diskominfo Samarinda.