JAKARTA, suarakaltim.com-Pencabutan bebas bersyarat pimpinan redaksi tabloid Obor Rakyat, Setiyardi Budiono karena adanya rencana menerbitkan sebelum pelaksanaan Pilpres 2019, dinilai direktur Lembaga Informasi Kerakyatan (LINK) Akhmad Zailani adalah membungkam kebebasan pers. ”Masyarakat bertanya-tanya kenapa setelah Pilpres 2019? Kenapa tidak boleh kapan pun, bila penerbitan media tersebut telah sesuai dengan persyaratan koridor hukum yang ada, sesuai