liberalisme

                                                                     
‘Pelacur Intelektual’ dan ‘Anjing Penjilat’

Di antara sebab dosa kecil menjadi besar karena menganggap remeh dosa kecil dan tidak bersedih dengannya   Oleh: Muhammad Saad   SANGAT menarik ketika membaca buku  Qosim Nurseha Dzulhadi “Membongkar Kedok Liberalisme Di Indonesia“. Dalam sub bab buku tersebut yang berjudul “Bal’am Kontemporer Prototype Penghancuran Islam“,  dijelaskan bahwa seorang ‘Pelacur Intelektual’ yaitu orang-orang yang diberi ilmu agama 

Kaum Mu’tazilah ‘Melihat’ dengan Akal, Orang Liberal menggunanakan Nafsu

Kajian rutin “Malam Rabu oleh Dr Adian Husaini di Kantor Institute for the Study of Islamic Thought and Civilization (INSISTS)/foto ist. www.suarakaltim.com—Aliran Mu’tazilah sempat eksis dan pernah menjadi ideologi di era  kekuasaan Daulah Abbasiyah. Karena itu, perlu membedah pemikirannya agar bisa bisa diketahui dan dibandingkan dengan pemikiran Islam liberal. Apakah mereka itu sama identik atau