kota Samarinda

                                                                     
Pemkot Samarinda Kirim 40 “Calon Ulama” ke “Kota Seribu Wali” Tarim Hadramaut

  SAMARINDA. Melalui kebijakan Walikota Samarinda Syaharie Jaang yang dimulai tahun 2019, kembali tahun ini Pemkot Samarinda akan mengirim 40 ustadz/ustadzah untuk menimba pendidikan pesantren di kota Tarim, Hadramaut Yaman.   “Dalam syair lagu Indonesia Raya terdapat syair bangunlah jiwanya, bangunlah badannya untuk Indonesia Raya. Artinya dalam menbangun tidak hanya fisik saja. Ada jalan rusak

Samarinda di Mata Seorang Pengembara

Penulis :  Oemar Dachlan             Kiranya tidak berlebihan, kalau Kota Samarinda dan Kaltim umumnya mendapat satu kehormatan besar atas pengembara (meski secara sepintas) oleh seorang penulis dalam majalah bulanan INTISARI, majalah Indonesia yang paling luas peredarannya itu. Penulisan pun bukan orang sembarangan. Meski warga negara Indonesia sendiri, ia sudah sering beeeerkelana ke berbagai negara. Antara

Samarinda Sebagai Kota Tepian

Penulis : Oemar Dachlan                 Sejak 21 Januari 1988 lalu, oleh Pemerintah Daerah Tk II Samarinda, Ibukota Provinsi Kalimantan Timur ini“diproklamirkan” sebagai Kota Tepian. Tanggal 21 Januari adalah tanggal – bulan mulai terbentuknya Kotamadya (waktu itu masih disebut sebagai Kota Praja) pada tahun 1960, berdasarkan Undang-Undang No. 27 tahun 1969 yang juga menjadi

Asal Nama “Pinang Babaris”

DENGAN terjadinya kebakaran yang memusnahkan 2 tempat hiburan dalam komplek Pinang Babaris, jalan Niaga Timur Samarinda baru-baru ini, — timbul lagi pertanyaan dari mana asalnya nama “Pinang Bebaris” tersebut. Pertanyaan ini kiranya tidak akan timbul, kalau misalnya di pinggir jalan tempat berdirinya kompleks kumuh yang bagian (lantai) atasnya antara  lain di “huni” 2 tempat hiburan

Tanda Tangan Kadrie Oening, yang Bertulis “Allah” Sempat menghebohkan Samarinda

  Suara Kaltim –  Samarinda pernah heboh, semasa HM Kadrie Oening menjadi Walikota Samarinda. Bukan karena Kadrie Oening, yang saat itu menjabat sebagai Walikota Samarinda ke 3 merubah tanda tangannya. Tapi bentuk tanda tanganya yang baru itulah yang nampak “aneh”, yang menjadi perbincangan warga Samarinda. Ada tulisan “Allah” di dalam tanda tangan Walikota, Karena seperti

Kecamatan Lain Bisa Tiru Loa Janan Ilir untuk Ketahanan Pangan

  Samarinda, Suara Kaltim Online – Dalam pencegahan inflasi akibat Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), warga Kelurahan Tani Aman dan kelurahan Harapan Baru Kecamatan Loa Janan Ilir gelar swasembada pangan. Ini melatarbelakangi munculnya julukan Kampung Tangguh Ketahanan Pangan. Dikarenakan kerjasama antar warga, RT dan kelurahan terjalin dengan baik ini memicu Walikota Samarinda, Syaharie Jaang didampingi