#kafir

                                                                     
Kata Kafir dan Kebiasaan Yahudi Menyelewengkan Istilah Syar’i

  SuaraKaltim.com – Istilah Kafir dan mukmin menjadi kata yang paling sering disebutkan dalam Al-Quran dan Hadis Nabi saw. Dua istilah ini murni digunakan oleh Allah Ta’ala untuk membedakan antara mereka yang menerima petunjuk Islam dan menutup diri atau ingkar terhadapnya. Siapa saja yang beriman dan mengikuti petunjuk islam maka akan disebut mukmin. Sedangkan mereka yang

Penghapusan Kata Kafir dan Potensi Kaburnya Wala’ dan Bara’

Foto: Surat Al-Kafirun     Penulis: Zamroni suarakaltim.com– Munas NU yang merekomendasikan kata kafir diubah menjadi non muslim, memantik respon berbagai pihak. Mulai dari komentar tokoh, ulama, ustadz hingga meme menghiasi ketidaksetujuan terhadap rekomendasi tersebut. Alternatif yang diberikan pun tak luput menuai kontroversi. Kata muwatin (Rakyat sebuah negara) dianggap bukanlah padanan yang pas untuk menggantikan kata kafir,

Video Ust. Bachtiar Nasir: Istilah Kafir Bukan Kekerasan Ideologi

suarakaltim.comUst. Bachtiar Nasir turut memberikan tanggapan tentang wacana penghapusan istilah kafir oleh Nahdlatul Ulama. Ini Videonya (KiblatTV) :   BACA PULA : Munas NU Putuskan Non Muslim Bukan Kafir, Dinilai Ada Permainan Kelompok Liberal Kyai Cholil Nafis: Tidak Baik Takut Sebut “Kafir” ke Orang yang Tak Beriman kepada Allah KH Luthfi Basori: Tidak Sebut Non

Ibnu Thawus dan Racun ‘Pemimpin Kafir Tapi Adil itu Lebih Baik’

  Foto Ilustrasi. Dalam KItab Al-Adab As-Sulthaniyah wa Ad-Duwal Al-Islamiyah disebutkan, ucapan ini muncul saat panglima bengis Hulagu Khan mengumpulkan ulama dan meminta ‘fatwa’ agar bisa berkuasa Dari 200 juta umat Islam, masih banyak kita temukan pemimpin Muslim yang jujur dan tidak korup. InsyaAllah Terkait “Kafir” Trending Topic di Media Sosial, Bikin “Perang” 01 dan

Siapakah yang Telah Kafir?

  Foto Ilustrasi. Kekafiran seperti kuda belang-belang, kuda hitam dan kuda putih Adanya vonis kafir tersebut mestilah membuat kita kaum Muslim tidak ragu-ragu atau takut untuk meyakini dan menyatakan bahwa kaum kafir adalah sungguh kafir Terkait “Kafir” Trending Topic di Media Sosial, Bikin “Perang” 01 dan 02 KH Luthfi Basori: Tidak Sebut Non Muslim Sebagai

Mengapa Menolak Istilah Kafir

  Surat al Kafirun: Menjelaskan kedudukan Islam pada orang kafir Tugas dan kewajiban Muslim meyakini kitab sucinya. Meyakini ini dijamin dalam konstitusi di Indonesia Terkait “Kafir” Trending Topic di Media Sosial, Bikin “Perang” 01 dan 02 KH Luthfi Basori: Tidak Sebut Non Muslim Sebagai Kafir Bertentangan dengan Syariat Islam Kyai Cholil Nafis: Tidak Baik Takut

Masalah Kafir dan Kewarganegaraan

  Prof Din Syamsuddin, berbicara pada Konferensi “Enriching the Middle East’s Economic Future” di Doha, Qatar, 30-31 Oktober 2018. Foto istimewa Konsep muwathanah tidak ada masalah di Indonesia, bahkan sudah lama dipraktekkan dalam  kehidupan kebangsaan dan kenegaraan Terkait “Kafir” Trending Topic di Media Sosial, Bikin “Perang” 01 dan 02 KH Luthfi Basori: Tidak Sebut Non

“Kafir” Trending Topic di Media Sosial, Bikin “Perang” 01 dan 02

Peta analisis percakapan media sosial topik ‘kafir’ Drone Emprit/Facebook/Ismail Fahmi  www.suarakaltim.com– Dunia media sosial riuh merespons keputusan Sidang Komisi Bahtsul Masail Maudluiyyah, Munas Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama yang meminta agar non muslim tidak lagi disebut sebagai kafir.  Saran melarang menyebut warga negara non-muslim kafir bukan untuk menghapus istilah kafir dalam Alquran maupun hadis.

KH Luthfi Basori: Tidak Sebut Non Muslim Sebagai Kafir Bertentangan dengan Syariat Islam

KH. Luthfi Basori.Foto Suara nasional    BERITA LAINNYA :   Munas NU Putuskan Non Muslim Bukan Kafir, Dinilai Ada Permainan Kelompok Liberal Kyai Cholil Nafis: Tidak Baik Takut Sebut “Kafir” ke Orang yang Tak Beriman kepada Allah   JAKARTA, www.suarakaltim.com – Ulama NU Jawa Timur, KH. Luthfi Basori menegaskan bahwa sikap teologis PBNU yang menyarankan untuk

Kyai Cholil Nafis: Tidak Baik Takut Sebut “Kafir” ke Orang yang Tak Beriman kepada Allah

Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, KH. Cholil Nafis.Fotkiblat.net BERITA LAINNYA : Munas NU Putuskan Non Muslim Bukan Kafir, Dinilai Ada Permainan Kelompok Liberal JAKARTA, www.suarakaltim.com – Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kyai Cholil Nafis menanggapi menilai bahwa kata “kafir” tidak perlu dipermasalahkan. Menurutnya, tidak baik jika takut menyebut “kafir” kepada orang tidak