Jakarta, Suara Kaltim Online – Politikus Partai Demokrat Andi Arief mengingatkan pemerintah bahwa perlawanan terhadap virus Corona (Covid-19) bukanlah perangnya para dokter maupun paramedis. Tetapi, perperangan menghadapi virus asal Wuhan, Tiongkok, itu merupakan perangnya negara dan Presiden Joko Widodo. Hal ini diungkapkan mantan wakil sekertaris jenderal DPP Partai Demokrat itu, dalam cuitannya di akun
Andi Arief`
Jakarta, Suara Kaltim Online– Pandangan berbeda disampaikan oleh politisi Demokrat, Andi Arief terkait dengan larangan mudik yang disampaikan pemerintah untuk meminimalisir penyebaran virus corona atau Covid-19. “Dorong mudik dari Jakarta ke daerah, karena rasio terpapar tinggi,” kata Andi Arief di akun Twitternya, Selasa (31/3). Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Senin (30/3), Jakarta menjadi
Andi Arief. (Detikcom/Usman Hadi) BACA JUGA : Survei: Mayoritas Publik Tidak Puas Dengan Kinerja Jokowi #MakelarDoaDitangkap KPK Jadi Topik Paling Ngetren “Mudah-mudahan Kasus Romy Tidak Direvisi, Seperti Doa yang Pernah Direvisinya “ Lutfiyah Hanim: Investor Asing Banyak Merugikan Rakyat Indonesia, Kenapa? Simak Videonya Tak Hanya Selandia Baru, Ini Daftar Serangan Teroris yang Targetkan
Ketua Umum PPP M Romahurmuziy (romahurmuziy.com) Andi Arief menyebut ada transaksi uang antara Romahurmuziy dengan seseorang dalam kasus dugaan suap itu. SuaraKaltim.com– Politisi Demokrat Andi Arief menyebut Romahurmuziy termasuk ketua partai yang aktif untuk memenangkan Jokowi – Maruf Amin di Pilpres 2019. And Arief curiga Romahurmuziy Ditangkap KPK terkait pengumpulan logistik uang untuk pencapresan Jokowi – Maruf Amin. Andi Arief
Politikus Partai Demokrat Andi Arief berpelukan dengan capres Prabowo Subianto. (CNN Indonesia/Hesti Rika) BACA JUGA : Prabowo: Ada Pihak yang Suka Janji Saat Pemilu, Ketika Berkuasa Lupa Jokowi Sok Mau Gaji Pengangguran, Rumah Korban Gempa Aja Gak Dibangun-Bangun Gerindra Sindir Jokowi: Akhirnya ‘Tol Laut’ Terwujud, Soal Tol Trans Jawa Kebanjiran JAKARTA, SuaraKaltim.com — Mantan
Sandiaga Uno (berpeci)Foto Muhammad Abdus Syakur/Hidayatullah.com Sandi mengatakan, peredaran narkoba sudah sangat mengkhawatirkan di Indonesia. Narkoba ini sudah menjadi ancaman. Karena bukan hanya beredar di kalangan menengah tapi juga atas hingga bawah. suarakaltim.com– Kasus narkoba yang menimpa Wakil Sekjend Partai Demokrat, Andi Arief, jadi perbincangan hangat masyarakat. Dilansir dari hidayatullah.com, Selasa (05/03/2019), pengguna media
suarakaltim.com – Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief ditangkap lantaran kasus narkoba. Namun Polisi menyebut tidak menemukan barang bukti narkoba. Polisi menyatakan tidak menemukan barang bukti narkoba saat menangkap Wasekjen Demokrat Andi Arief di Hotel Menara Peninsula, Jakarta Barat, Minggu (3/3/2019). “Saudara AA hanya sebatas pengguna. Jenis narkoba yang ada di ruangan tidak kami
Andi Arief ditangkap polisi karena narkoba. (istimewa) Andi Arief tampak duduk di sebuah sel tahanan. Andi Arief duduk di sebuah kasur dengan di dekatnya ada kardus. www.suarakaltim.com – Politisi Demokrat Andi Arief ditangkap polisi saat konsumsi narkoba di Hotel Peninsula, Jakarta Barat, Minggu (3/3/2019) malam. Kini Andi Arief ditahan sejak tadi malam di Mabes Polri. Dalam foto
Barang bukti Andi Arief ditangkap sedang konsubsi sabu. (Dok Istimewa) Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol M Iqbal mengatakan saat ini kepolisian masih mendalami kasus penangkapan Andi Arief. www.suarakaltim.com – Markas Besar Kepolisian Indonesia menyatakan Andi Arief positif pakai sabu, Minggu (3/3/2019). Andi Arief ditangkap di sebuah hotel mewah di kawasan Jakarta Barat. Kepala Divisi Humas Mabes Polri
Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat, Andi Arief/net www.suarakaltim.com – Politisi Demokrat, Andi Arief menanggapi strategi Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo – Ma’ruf Amin yang menyiapkan 22 juta saksi untuk Pemilu 2019. Hal itu disampaikannya melalui cuitan di akun Twitter @AndiArief_, Jumat (1/3/2019). Andi Arief menilai bahwa membayar pemilih dengan alasan menjadi saksi di Tempat Pemungutan