Oleh: Teguh Santosa HARI Kamis lalu (2/7) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali membuat gebrakan. Kali ini badan anti rasuah yang kini dipimpin Komjen Firli Bahuri itu menangkap Bupati Kutai Timur, Ismunandar, dan istrinya yang juga Ketua DPRD Kutai Timur, Encek Unguria Riarinda Firgasih. Selain mereka berdua, KPK pun menangkap 14 orang lainnya yang
Pegawai KPK menunjukan barang bukti hasil operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Indramayu Supendi, di Gedung KPK, Jakarta, Selasa, 15 Oktober 2019. TEMPO/M Rosseno Aji JAKARTA, SUARAKALTIM.COMKomisi Pemberantasan Korupsi atau KPK kembali melakukan operasi tangkap tangan pada Selasa 15 Oktober 2019. OTT kedua setelah di Indramayu, Jawa Barat, dilakukan di Kalimantan Timur. Dalam keterangannya, KPK menyatakan OTT
Ketua Umum PPP Romahurmuziy memakai rompi tahanan saat berjalan keluar usai pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu (16/3). [Suara.com/Muhaimin A Untung] BERITA TERKAIT : Sandiaga Ingatkan BPN Jangan Terlalu Banyak Dikomentari, Biarkan KPK Bekerja Mengenai Kasus Romy Doa Ustaz Somad Untuk Romahurmuzy Bikin Geger, Warga Net: Satire Tingkat Tinggi “Mudah-mudahan Kasus Romy Tidak Direvisi,
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy (kiri) didampingi Sekjen Arsul Sani menghadiri acara pembukaan Rapimnas IV dan Workshop Nasional PPP di Jakarta, Selasa (26/2/2019). – ANTARA/Reno Esnir BACA JUGA : KPK Tangkap Tangan Ketua Umum PPP Romahurmuziy TKN akan segera menggelar rapat membahas kabar penangkapan Ketua Umum PPP Romahurmuziy. Hingga kini belum diketahui sebab
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy. JIBI/BISNIS – Feni Freycinetia Fitriani Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy telah ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Operasi Tangkap Tangan (OTT) di daerah Jawa Timur. Sholahuddin Al Ayyubi | 15 Maret 2019 11:56 WIB JAKARTA, SuaraKaltim.com – Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan
