BANJARMASIN,  www.suarakaltim.com – Memang aneh kedengarannya pengakuan seorang relawan dan aktivis lingkungan Forum Komunitas Hijau (FKH) yang dikenal dengan nama Zany Thalux (Murjani), “kalau kada belicak asa garing” (kalau tidak kena becek rasanya kurang enak badan).

Nah itu perasaan yang dialami ujung tombak pegiat lingkungan FKH Banjarmasin ini, ia hampir setiap minggu terurama hari Sabtu selalu saja ikut aksi bersih-bersih sampah, bersih-bersih sungai, dan kegiatan lingkungan dalam upaya menciptakan Kota Banjarmasin, ibukota Provinsi Kalsel ini menjadi kota yang “Baiman” (Barasih wan Nyaman).

Zany Thaluk yang bisa dikatakan sudah tak muda ini karena berusia 54 tahun tak pernah takut kena air, kena becek, atau sampah yang bau, makanya selalu terdepan jika ada aksi bersihkan sungai dan bersihkan lingkungan di mana-mana saja.

Belasan sekolah sudah pula ia datangi dengan kelompoknya semata untuk menciptakan generasi muda yang cinta lingkungan dimasa masa yang akan, karena terdapat sekitar ratusan ribu pelajar TK, SD, SMP, dan SMA ada di Banjarmasin ini.

Menurut lelaki kelahiran Banjarmasin, di kawasan desa Teluk Sungai jingah ini ikut FKH karena organisasi pecinta lingkungan ini selalu konsisten jaga lingkungan dan bekerja hanya untuk kesenangan jiwa, tidak mencari keuntungan finansial.

“Kami tak ada yang nyuruh, kami tak ada yang memberi upah, kami tidak minta hargai, kami tidak minta puji, kami bukan siapa siapa tak ingin jadi siapa-siapa,” kata Zany Thaluk yang berstatus sebagai PNS Universitas Lambung Mangkurat ini.

“Motto kami FKH” katanya,  bekerja, berkarya, bergembira, dan berbahagia, itulah yang membuat semangat FKH yang kini beranggotakan sekitar seratus orang tersebut.

Aksi Zany Thaluk tiap ada giat lingkungan (Antaranews Kalsel/Hasan Z)

Antaranews Kalsel