Loading...
SUARAKALTIM.com– Kalian warga Penajam Paser Utara (PPU) masih bingung menentukan pilihan tanggal 27 Juni ini.
Jangan bingung.
Tonton vedio rekaman debat kandidat calon bupati dan wakil bupati di bawah ini. Acara debat kandindat yang diselenggarakan KPU PPU tanggal 19 lalu di gedung di gedung Graha pemuda PPU. Maka kalian akan melihat, dan akhirnya yakin, siapa sebenarnya figur yang kalian harus dan dukung dan menangkan. Figur yang tegas, dan memiliki program yang jelas. maksud KPU menggelar acara debat itu, salah satunya agar masyarakat bisa menonton secara jujur dan mengenal pasangan calon yang benar-benar bertekad kuat dan memiliki semangat untuk memajukan PPU dan mensejahterakan masyarakatnya.
BACA JUGA
Mustaqim dan Jembatan Tol Penajam-Balikpapan
Setelah kalian menonton, maka kalian akan melihat semangat dan optimisme , untuk memajukan Penajam Paser Utara (PPU). Figur yang sarat pengalaman. Figur yang pernah mendampingi (sebagai Wakil Bupati) 2 Bupati PPU yang berbeda dan sudah selayaknya di periode 5 tahun ke depan diberikan kesempatan untuk melanjutkan pembangunan PPU.
Program pembangunan PPU yang baik dan berpihak ke masyarakat harus dilanjutkan. Program yang kurang baik perlu diperbaiki. Apa program penting di PPU yang harus dilanjutkan? Salah satunya adalah jembatan Penajam-Balikpapan. Jembatan tol laut ini sangat besar manfaatnya. Tidak hanya bagi warga PPU, tapi bagi Kaltim dan Kalimantan yang lebih luas.
Bila kalian, warga Penajam yang berpikiran cerdas, tentu tidak akan coba-coba memilih pemimpin PPU 5 tahun ke depan. Terlalu berisiko. Asal-asal memilih akibatnya menyesal di kemudian hari. Salah pilih, maka secara tidak langsung, kalian akan memperlambat perkembangan dan kemajuan 5 tahun ke depan Daerah-daerah lain sudah maju dan berkembang pesat, PPU masih seperti begini-begini saja.
Foto-foto ilustrasi Penajam Paser Utara ke depan
Berpikir lah cerdas, dan luas, dengan visi jauh ke depan. Jangan ikut-ikutan fanatik, menginginkan calon “dari dalam” kelompok sendiri. Sesekali, belajar lah berpikir untuk kepentingan yang lebih besar. Realitaslah menilai. Bukankah dari 3 calon (terutama bupati, lebih penting karena wakil bupati hanya mendampingi dan membantu tugas-tugas bupati), kalian sudah mencermati. Cabut nomor 2 sudah pernah menjabat sebagai Bupati PPU. Lalu cabup nomor 3? Belum berpengalaman dan belum teruji. Masa kalian yang berpikiran cerdas, ingin mempercayakan PPU yang kita cintai kepada figur yang belum berpengalaman dan teruji? Saya pikir terlalu beresiko.
Ingat, jangan salah pilih. Memilih di bilik suara tak lebih dari 5 menit, tapi kelanjutan pembangunan PPU selama 5 tahun ke depan. Bagi kalian yang saat ini sudah ada pilihan, belum terlambat untuk beralih. Bersatu untuk PPU yang lebih baik, dengan mendukung dan memilih pasangan calon nomor 1, H Mustaqim MS dan Sofian Nur, calon bupati dan wakil bupati yang insha allah, yakin akan membawa perubahan PPU yang lebih baik.
Salam cerdas memilih. (email akhmadzailani@suarakaltim.com)
