Wah, Karena Lokasi Berubah Proyek Tol Balikpapan-PPU Anggaran Naik Jadi Rp 16 Triliun

Selasa, 22 Januari 2019 | 3:03 pm | 310 Views |
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
                                                                     
FOTO.Maket jembatan tol PPU-Balikpapan melewati Teluk Balikpapan/ist 
 
 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Proyek Jembatan Tol Balikpapan-Penajam Paser Utara masih terus berjalan. Koordinasi antar pejabat Pemkab PPU dan Pemkot Balikpapan pun intens terus dilakukan.

Kabag Pembangunan Pemkot Balikpapan Freddy Nelwan seperti dilansir dari tribunnews kaltim mengatakan terkait perkembangan progres pembangunan jembatan tol Balikpapan-PPU, Pemkot Balikpapan masih menunggu koordinasi antara PT Waskita selaku investor dengan Pemkab PPU soal kapan dimulainya proyek jembatan tol tersebut. Hingga saat ini progres perkembangan jembatan tol Balikpapan-PPU masih menunggu penetapan lokasi jembatan di sisi Balikpapan.

Baca: Pemprov Kaltim Siapkan Rp 100 Milyar Untuk Kelanjutan Proyek Jembatan Penajam-Balikpapan

Baca: Pembangunan Jembatan Tol Penajam-Balikpapan Bernilai Sekitar 16,9 Triliun Masih Proses Lelang

Baca : Mustaqim dan Jembatan Tol Penajam-Balikpapan

 

“Harus ada penetapan lokasi dulu, baru bisa dikerjakan,” ujarnya.

Pihak PT Waskita saat ini masih terus melakukan produksi tiang pancang, dan ia berpendapat dalam waktu tiga hingga empat bulan pembangunan jembatan sudah dapat dilakukan. Sambil menunggu penetapan lokasi yang masih diusulkan ke Pemprov Kaltim.

“Untuk mengurus lokasi biasanya paling cepat enam bulan pengesahannya bahkan bisa sampai setahun. Kalau sudah ada penetapan lokasi, barulah proyek itu bisa dilelang,” jelasnya.

Terkait opsi lokasi jembatan di sisi Balikpapan, Freddy membeberkan ada dua opsi sementara yang pernah diajukan, yakni Pantai Kemala sekitar Wisma Polda Kaltim dan depan Lapangan Merdeka, masuk wilayah Pertamina.

Saat ditanya soalnya tingginya anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan jembatan tol Balikpapan-PPU, Freddy mengatakan, penyusunan DED harus dirancang dengan matang dan merujuk pada desain dasar pembangunan jembatan tol tersebut.

Bawa Santai. Baca yang ringan-ringan: Nikah Gak Harus Nunggu Banyak Uang, Nih Bukti 9 Mahar Tak Harus Mahal, Ada Cuma Segelas Air Putih & Sandal Jepit

Baca: Kisah Sedih di Balik Mie Ayam Seharga Rp2.000 yang Dijual Rika di Sragen dan Jadi Viral

Kenaikan anggaran pembangunan jembatan tol masih akan dibahas kembali oleh seluruh unsur perusahaan konsorsium yakni PT Waskita, Pemprov Kaltim, Pemkot Balikpapan, dan Pemkab PPU.

“Biaya hingga mencapai sekitar Rp 16 triliun itu bukan dana yang kecil loh. Saya juga belum tahu apa pertimbangannya sampai anggarannya bisa sebesar itu,” ujarnya.

Dia menambahkan, proyek jembatan tol merupakan salah satu proyek yang cukup strategis. Bagaimana tidak.

Menurut Freddy, dengan keterbatasan kawasan untuk mengembangkan pembangunan di Balikpapan, maka melalui jembatan itulah nantinya akan dibagi kegaiatan pembangunan daerah di dua wilayah itu. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Proyek Tol Balikpapan-PPU Terganjal Lokasi, Ubah Lokasi Anggaran Naik Jadi Rp 16 Triliun, http://kaltim.tribunnews.com/2019/01/22/proyek-tol-balikpapan-ppu-terganjal-lokasi-ubah-lokasi-anggaran-naik-jadi-rp-16-triliun.

BACA BERITA LAINNYA :

Survei Media: Jokowi Unggul di Kalangan Lulusan SD, Prabowo di Sarjana

Ternyata, Pembebasan Abu Bakar Baasyir Masih Dipertimbangkan

Mantan Bos Bank Century Bebas Bersyarat, Dapat Remisi 6 Tahun

Jokowi Beri Grasi Otak Pembunuh Wartawan, Ini Tuntutan AJI Denpasar

Rachmawati Soekarnoputri Dilaporkan ke Polda Jatim, Ini Penyebabnya

 

Related Post

It seems we can’t find what you’re looking for. Perhaps searching can help.