Tak hanya marah-marah, Mursid juga melontarkan makian lantaran ditagih uang untuk teh hangat sebesar Rp1000.
Insiden itu kabarnya tejadi Jumat (21/6/2019) lalu di Jalan Lingkar Utara, Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Hingga berita ini diturunkan, video yang diposting akun Instagram @lambe_turah,sudah ditonton 2 juta orang lebih. Berikut video lengkapnya:
“Catat Pak Mursid, Polsek Bekasi Utara, ya, besok gue pakai pakaian dinas makan di sini gue usir lu ya. Set*n lu. Dagang aja di sini numpang gratis, minum bayar lo. Makan tuh harus minum gobl*k,” teriak oknum polisi tersebut.
Menghadapi ulah oknum polisi tersebut, si pedagang nasi bebek hanya diam dan sesekali melontarkan kata ‘siap’.
Di media sosial, banyak akun yang membagikan kejadian oknum polisi maki pedagang nasi bebek gegara ditagih uang teh hangat.
Salah satunya akun Facebook Chaying Wong yang membagikan video viral polisi di Bekasi maki pedagang pada grup INFO LALULINTAS DAN KRIMINAL.
“Yang lagi rame di Bekasi.. kronologi : Kejadian di Warung Nasi Bebek Di warung itu hanya di sediain minuman air mineral gelas ( GRATIS ) Terus si bapak ini minta teh anget, pas mau bayar ternyata teh angetnya dihitung harga Rp 1000,- dan si bapak itu marah” ky yg di video krn sibapak mauny minuman itu gratis. Padahal udah dikasih tau yg gratisan itu cuma air mineral gelas, kalo yg lainny bayar.” tulisnya, 24 Juni 2016.
Beragam tanggapan disampaikan netizen. Devie Jhanies: “wah murah banget 1000, udah gitu nyolot lagi di kira nanam sendiri tehnya yak😏”
Dimas Muahyat Prasetyo Aji: “Gak mungkin dia anggota, masak ada anggota separah inj.”
Terpisah, Kasi Humas Polsek Bekasi Utara Aiptu Rencana membenarkan bahwa pria tersebut merupakan anggota Polsek Bekasi Utara. “Iya, itu oknum,” ujar Rencana.
Dihubungi secara terpisah Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing menyebut pihaknya telah memberikan sanksi kepada oknum tersebut.
“(Sanksi) iya (berupa) hormat bendera,” kata Erna. sk-001