Turis Asing Banting Petugas, Dicegah Masuk Wilayah Gunung Bromo karena Sempat Erupsi,

Sabtu, 23 Maret 2019 | 8:49 pm | 307 Views |
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
                                                                     
 
Dicegah Masuk Wilayah Gunung Bromo karena Sempat Erupsi Turis Asing Banting Petugas
 

SUARAKALTIM.COM – Media sosial viral dengan adanya insiden turis asing yang memaksa masuk ke wilayah terlarang Gunung Bromo.

Meski sudah dicegah oleh petugas, turis asing itu tetap memaksa. Bahkan, keduanya sempat cek cok dan saling dorong.

Meski sudah dicegah masuk, turis berkaca mata hitam itu tetap memaksa hingga akhirnya membanting petugas hingga nyaris tersungkur.

Kejadian turis asing banting petugas yang mencegahnya masuk ke wilayah terlarang Gunung Bromo karena sempat terjadi erupsi itu videonya dibagikan oleh akun Instagram matajitu.

 

BACA JUGA  :

 

“Kejadian hari ini seorang turis asing menunjukan arogansi nya,menganggap dirinya wisatawan lantas seenak-enaknya?kebetulan memang kawasan bromo masih dibuka untuk wisatawan tp dg radius jarak aman tertentu.” tulis matajitu, 22 Maret 2019.

Arogansi wisatawan asing itu pun menuai beragam tanggapan dari para netizen.

sleepymoma: “Nemu ini di fesbuk dan tergiring ke sini, barangkali mas bule sedang tergerak ingin jadi sesajen 🤣 buat menetramkan gunung 🤦‍♀️”

alicia_thoodn: “Turis tidak menghormati peraturan lokal!! Bule ga tahu aturan & tdk berpendidikan..”

yuliawmanan: “Apa komunikasi bule dan petugas kurang nyambung ya sehingga terjadi gagal paham😌😌”

Ada juga netizen yang membela si bule tersebut.

smartpro888: “Turisnya bilang gak ada tanda dilarang dan saya gak tau siapa anda, Turisnya gak salah juga.”

madelaineslinger: “Ini bukan arogan, tp kawasan wisata gunung Bromo, hrsnya ada tanda peringatan dlm bhs Indonesia juga dlm bahasa Inggris. 🙏”

Sebagaimana dihimpun, menyusul adanya aktivitas vulkanologi di wilayah Taman Nasional Bromo Tengger, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mengimbau agar warga atau wisatawan berada pada jarak aman, yakni 1 kilometer dari kawah.

Hingga Kamis (21/3/2019), Gunung Bromo diketahui menyemburkan abu vulkanik hingga sembilan kali dan membuat sejumlah wilayah tertutup abu hingga ketebalan 1 centimeter.RP

 

 

 

 

Related Post