Tersengat Listrik Saat Ngecas HP Nenek, Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas dengan Luka Bakar di Dada

Senin, 18 Maret 2019 | 12:16 pm | 291 Views |
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
                                                                     
Tersengat Listrik Saat Ngecas HP Nenek Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas dengan Luka Bakar di Dada
 

SuaraKaltim.com– Alfani Yeskiel Tuke, bocah berusia 7 tahun tersebut ditemukan meninggal dunia di rumah neneknya di Desa Hane, Kecamatan Batu Putih, Jumat (15/3/2019) sore.

Alfani meninggal dunia dengan cara mengenaskan, ia terkena sengatan listrik saat sedang men-charge HP milik neneknya, Ruth Tse, di ruang tamu sehingga menyebabkan dadanya terbakar.

Insiden bocah tewas tersengat listrik saat ngecas HP itu dibenarkan Kapolres Timor Tengah Selatan AKBP Totok Mulyanto melalui Kastreskrim Iptu Jamari.

BACA : Dua Mobil Tangki Pertamina Dihadang dan Dilarikan Orang Tidak Dikenal Menuju Istana Negara.

Diterangkan Jamari, kejadian bocah tewas terkena sengatan listrik itu bermula ketika sang nenek pergi memindahkan sapi dari padang rumput lantaran hari sudah gelap.

Ketika hendak pergi memindahkan sapi, Ruth melihat kalau korban sedang bermain di ruang tamu. Merasa tak ada yang janggal, Rut pun pergi memindahkan sapinya.

Sekitar pukul 18.00 selepas memindahkan hewan ternaknya, Ruth mendapati korban tertidur di ruang tamu dengan kondisi telanjang dada.

Bermaksud membangunkan cucunya, Ruth kemudian mendekatinya. Ketika menyentuh tubuh sang cucu, Ruth terkejut karena dirinya tersengat listrik.

BACA : Acara MRSF Jembatan Suramadu Memakan Banyak Korban Pingsan

“Mulanya ia menyangka kalau korban sedang tidur. Akan tetapi ketika bermaksud membangunkannya, ia terkejut karena ada sengatan listrik. Ia kemudian berteriak meminta pertolongan warga,” tutur Jamari.

Mendengar teriakan Ruth, warga bernama Wendi bersama warga lainnya mendatangi lokasi.

Wendi kemudian mematikan aliran listrik untuk melepaskan korban dari handphone yang digengamnya.

Setelah berhasil melepaskan kabel charger dan HP yang digenggam korban, warga kemudian melapor ke Polsek Batu Putih yang selanjutnya diteruskan ke Polres TTS.

Sementara itu dari keterangan sang nenek, lanjut Jamari, handphone itu Ruth simpan di lemari karena kehabisan daya.

BACA :

Caleg PKS Tersangka Cabul Ditangkap Usai Pangkas Rambut

Diduga ketika Ruth memindahkan ternaknya, korban mengambil dan men-charge-nya. Saat itulah diduga kuat korban tersengat listrik.

“Orangtua korban yang bekerja di Jakarta sudah dikabari, mereka menerima kejadian tersebut,” pungkas Jamari.

KEJADIAN TAHUN LALU :

Bocah 12 Tahun Kehilangan Jari dan Buta Setelah Ponselnya yang Sedang Dicas Meledak

 
 
 
Bocah 12 Tahun Kehilangan Jari dan Buta Setelah Ponselnya yang Sedang Dicas Meledak
Bocah 12 Tahun Kehilangan Jari dan Buta Setelah Ponselnya yang Sedang Dicas Meledak

Seorang bocah berusia 12 tahun harus kehilangan jari tangannya usai handphone miliknya meledak ketika tengah diisi daya. Bocah bernama Meng Jisu ini mengalami kejadian tersebut akhir bulan lalu dikediamannya di Provinsi Guangxi.

Bukan hanya kehilanga jarinya saja, Meng juga mengalami nasib malang lainnya yaitu harus kehilangan penglihatannya.

ponsel tersebut meledak serta mengancurkan jari telunjuk kanannya serta menyemburkan serpihak plastik yang tajam pada wajah bocah tersebut.

BACA : Gagal Paham Diberi Surat untuk Bayar Pajak, Pemuda Tana Tidung ini Mengira Kena Tilang dan Nekat Rusak Motornya, Mantap! Videonya Viral

Usai dibawa ke rumah sakit, dokter pun mengatakan bahwa Meng Jisu kehilangan mata kanannya.

Kakak Me mengatakan bahwa dirinya senndiri mendengar ada suara ledakan yang berasal dari kamar sang adik.

Ketika dilihat, ia sangat terkejut ketika mendapati sang adik yang telah berlumuran darah.

Bocah tersebut pun harus melakukan operasi bedah selama lima jam lamanya ntuk membuang serpihan plastik yang menghujam tangan serta muka sang anak.

BACA : Viral Meme Tuman yang Digunakan untuk Menyindir Orang, Ternyata ini Artinya!

Usai melakukan operasi tersebut, akhirnya fungsi tangan Meng Jisu 98 persen telah berangsur normal kembali.

Ayah bocah tersebut juga mengatakan bahwa handphone yang dipakai sang anak merupakan pemberiannya.

Ia memberikan handphone tersebut karena dirinya sendiri telah memiliki dan membeli handphone yang baru.

Sementara itu perusahaan telepon yang meledak tersebut sampai saat ini belum juga memberikan keterangan apapun. RP

 

Related Post