Seruan MIUMI Sikapi Aksi Teror di Selandia Baru : Jangan Terpancing Aksi Teroris Internasional

Sabtu, 16 Maret 2019 | 6:35 am | 272 Views |
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
                                                                     

Foto: Konferensi pers MIUMI di Hotel Balairung, Matraman, Jakarta, Jumat, (15/3/2019). (Foto: Hafidz/kiblat)
 

TERKAIT : Sadis, Penyerang Masjid di Selandia Baru Rekam Aksinya Live Facebook

 
JAKARTA, SuaraKaltim.com Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) memberikan pernyataan sikap insiden aksi teror di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru, pada hari Jum’at, 15 Maret 2019.

Sekjen MIUMI, Bachtiar Nashir memberikan pesan kepada dunia bahwa keberadaan umat Islam yang berjumlah mayoritas selalu menjadi pengayom dan mengedepankan toleransi, tetapi sebaliknya jika posisinya minoritas selaIu menjadi sasaran kezaliman.

MIUMI menghimbau kepada masyarakat Indonesia dan dunia agar tidak terpancing atas tindakan biadab yang dilakukan oleh para teroris internasional,” katanya dalam konferensi pers MIUMI di Hotel Balairung, Matraman, Jakarta, Jumat, (15/3/2019).

UBN melanjutkan bahwa MIUMI menghimbau kepada umat Islam dunia untuk tidak melakukan tindakan balasan kepada umat lain yang tidak terlibat dan agar menyerahkan urusan ini kepada otoritas atau pihak yang berwenang.

MIUMI juga menyampaikan duka cita atas pembantaian serupa terhadap umat Islam terjadi hampir setiap hari di Palestina yang dilakukan para teroris Israel. Semoga para korban digolongkan oleh Allah sebagai syuhada, terlebih lagi peristiwa ini terjadi pada hari Jum’at yang mulia dan di bulan Rajab yang suci.

“Atas nama umat islam Indonesia, MIUMI mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban,” tukasnya.

Aksi penembakan di Masjid Al Noor dan Linwood di Christchurch, Selandia Baru terjadi pada hari Jumat (15/03/2019), sekitar pukul 13:40 (waktu setempat) atau ketika menjelang sholat Jum’at. 49 orang dilaporkan tewas dalam penembakan tersebut, meski kepolisian setempat belum menyampaikan keterangan resmi mengenai korban jiwa.KIBLAT

Related Post