Sekumpul Jadi Lautan Manusia, Jamaah Dibikin Takjub

Senin, 11 Maret 2019 | 12:15 am | 322 Views |
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
                                                                     

LAUTAN jamaah terus memadati kawasan Sekumpul Martapura, Minggu (10/3/2019). Diperkirakan jumlah jamaah yang menghadiri puncak haul akbar Syekh Muhammad Zaini Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul ke-14 pada malam Senin ini, jauh lebih banyak dibandingkan peringatan tahun-tahun sebelumnya.

PANTAUAN awak media jejakrekam.com di lapangan, jumlah jamaah yang datang terus menyemut. Bukan saja dari lima wilayah di Pulau Kalimantan, ada pula yang datang dari Pulau Jawa, Sumatera, negara tetangga seperti Malaysia, Brunei Darussalam dan beberapa negara dari Timur Tengah.

Hal ini terdengar saat pengeras suara pada posko komando Haul Abah Guru Sekumpul yang menyebut nama daerah hingga negara asal jamaah tersebut.

Memasuki kawasan yang jadi pusat keramaian hingga subuh hari sudah harus berjalan kaki, karena areal Komplek Mushalla Ar Raudhah sudah disesaki jamaah. Begitupula, areal parkir yang berada di belakang kawasan itu.

Hingga Minggu (10/3/2019) sore, ribuan hingga ratusan ribu jamaah sudah memadati jalan maupun gang di sekitar mushalla hingga dalam radius dua kilometer lebih, sudah padat merayap. Ada pula sebagian menyebut jika jumlah tak terkira ini sudah mencapai jutaan orang.

Samsudin, jamaah asal Tenggarong, Kalimantan Timur mengungkapkan jika melihat jamaah yang hadir, jauh lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Ini bisa dilihat dari jumlah massa yang sudah memasuki semua kawasan di Sekumpul, tak terhitung lagi. Tiap tahun, saya datang ke sini, dan selalu melihat fenomena yang menakjubkan ini, hanya ada di Sekumpul,” kata Samsudin dikutip dari  jejakrekam.com, Minggu (10/3/2019).

Dia pun mengibaratkan tak ada tempat yang mungkin ada di Indonesia bahkan di dunia, yang dihadiri jutaan umat untuk berzikir dan bershalawat, serta mengenang jasa-jasa ulama paling berpengaruh tersebut.

“Jadi, saya juga mengutip pernyataan seorang habib dari Hadramaut, Yaman yang mengatakan haul akbar Abah Guru Sekumpul merupakan pusat zikir kedua di atas bumi setelah padang Arafah di Arab Saudi,” tutur Samsudin.

Sementara itu, Ahmad Zaki, warga Sekumpul mengabarkan jampir seluruh ruas jalan yang ada di kawasan Sekumpul padat merayap, dihadiri ribuan jamaah. “Seperti ruas Jalan Pendidikan dan Jalan Sekumpul, tidak bisa lagi dilalui kendaraan roda dua maupun empat, terkecuali untuk tamu VVIP,” ucap Zaki.

Begitupula, Noor Iwansyah, warga Barabai yang turut membaur bersama jamaah haul Guru Sekumpul merasakan begitu dahsyatnya ada ribuan hingga ratusan ribu jamaah berkumpul di satu tempat. Hingga, ada yang kebagian tempat, terpaksa memilih di tepi saluran Irigasi Riam Kanan.

“Jadi, wajar jika di mana-mana ada kemacetan, karena semua ingin menghadiri puncak haul akbar Abah Guru Sekumpul yang menjadi agenda tahunan bagi para pencinta beliau,” kata Iwansyah.(Foto : Iman Satria/jejakrekam)

BACA PULA :

Related Post