Loading...
Asiroh ditemukan tewas di kamarnya di Dusun 2, Desa Kuala Bali, Kecamatan Serbajadi. Asiroh ditemukan bersimbah darah dengan posisi pisau masih menempel di leher korban.
MEDAN, SUARAKALTIM.com – Asiroh Nasution, guru Tikom (teknologi informasi dan komunikasi) yang juga pegawai tata usaha SMP Negeri 1 Serbajadi, Serdang Bedagai, Sumatera Utara, sempat mengunggah stastus di akun Facebooknya sebelum tewas. Jenazah Asiroh ditemukan telentang tanpa celana di rumahnya.
Hasil penelusuran Senin, 2 April 2018, di jejaring sosial Facebook sejumlah murid, kolega serta kerabat Asiroh mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Asiroh.
Baca Juga
5 Pembunuhan Tersadis pada Guru, Asiroh Nasution Paling MengenaskanWanita Hamil Dianiaya Pacarnya di Tangerang, Korban Dibuang ke Sungai
“Innalillahi wa inna ilaihi roji’un, mbak asiroh nasution (kakak kelas waktu kuliah) yg saya kenal adalah orang yg baik, santun, lemah lembut. Ingat sekali dulu beberapa kali beliau nemenin saya ngerjai,” tulis akun Facebook Bunda Ammar.
Selain itu ada pula ucapan belasungkawa yang datang dari murid Asiroh melalui akun Facebook kepada korban.
“Selamat jalan yah ibuk Asiroh Nasution Gk nyangka ibuk pergi secepat ini buk . Semoga amal ibadah ibuk diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa. Tenang dialam sana buk,” tulis Rosenita Purba di akun Facebooknya.
Didapat unggahan terakhir Asiroh yang diunggah sebelum meninggal dunia. Namun akun Ainu Risdian yang mengaku sebagai adik korban tidak menjelaskan kapan postingan itu diunggah korban.
Unggahan foto-foto itu berisi sifat-sifat yang dimiliki oleh seorang suami dan membuat seorang istri beruntung.
“Postingan terakhir kk kami. Semoga surganya Allah SWT kelak menjadi t4 istirahat panjangmu kakanda “Asiroh Nasution,” tulis Ainu Risdian 22 jam yang lalu.
Asiroh ditemukan tewas di kamarnya di Dusun 2, Desa Kuala Bali, Kecamatan Serbajadi. Asiroh ditemukan bersimbah darah dengan posisi pisau masih menempel di leher korban.
Saat ditemukan Asiroh ditemukan di dalam kamarnya dalam posisi telentang tanpa mengenakan celana dalam. Pada baju dan lehernya penuh darah. Mayat Asiroh pertama kali ditemukan tetangganya yang curiga melihat rumahnya dalam keadaan tertutup.
Pihak dinas pendidikan setempat memastikan bahwa korban bukan di sekolah guru melainkan operator di SMP Negeri 1 Serbajadi.
sk-005/kriminoloy.id
