OTT 8 Miliar untuk Pilpres atau Pileg? Dahnil Bongkar Kode Rahasia

Sabtu, 30 Maret 2019 | 6:13 am | 267 Views |
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
                                                                     
 
suarakaltim.com– Dalam OTT KPK terhadap politisi pendukung capres 01, Joko WidodoMa’ruf Amin uang senilai 8 miliar rupiah disebutkan akan digunakan pada serangan fajar. Publik bertanya, serangan fajar untuk caleg atau pasangan capres?
 
Koordinator Jubir BPN, Prabowo-Sandi ungkap kode rahasia untuk menjawab pertanyaan masyarakat.

 

 
 
Dahnil mengawali cuitannya dengan memberikan apresiasi kepada KPK. Namun, pihaknya menyampaikan pertanyaan kritis.
 
“Saya apresiasi OTT terhdp politisi Golkar, tapi bu Basaria @KPK_RI kenapa tdk dibuka dan tunjukkan 400 ribu amplop-amplop yg berisi uang 20 ribuan dan 50 ribuan yg diduga ada cap jempolnya itu?” cuit Dahnil, Jum’at (29/3/19) pagi.
 
 
Menurut Dahnil, KPK harus membuka amplop yang disimpan di dalam 84 kardus dalam pecahan 50 ribu dan 20 ribu rupiah. Hal ini demi asas keterbukaan dan publik perlu tahu.
 
BACA JUGA :  
 
 
 
 
 
 
 
“Kebiasaan @KPK_RI ketika konpres membuka barang bukti, kenapa Bu Basaria melarang membuka barang bukti termasuk 400 ribu amplop2 yg sudah ada kode2 capres tertentu tsb. Publik perlu tahu.” lanjutnya.
 
Dahnil kemudian mengungkap fakta sebelum rilis yang menyatakan bahwa uang 8 miliar untuk serangan fajar. Pasalnya, ada media yang sudah mengunggah bahwa uang tersebut untuk pilpres.
 
“Bahkan ada salah satu media online yg awalnya menulis diduga untuk Pilpres, KPK tak membuka amplop kemudian dirubah menjadi diduga untuk serangan fajar 🙂 hehehe.” tutup Dahnil santai.
 
Sebagaimana diketahui sebelumnya, KPK telah melakukan OTT terhadap politikus Partai Golkar Bowo Sidik Pangarso. Golkar merupakan pendukung capres-cawapres nomor urut 01.  sk-011/ian/tarbawia.net

Related Post