Ini Kelebihan dan Kekurangan Jika Ibukota Pindah Ke Kalimantan Ibukota Baru

Senin, 19 Agustus 2019 | 7:31 am | 255 Views |
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
                                                                     

 

 
 
Foto: Ibu Kota ke Mana? (Mindra Purnomo/detikcom)Foto: Ibu Kota ke Mana? (Mindra Purnomo/detikcom)
 

 

 
 
Jakarta, SUARAKALTIM.COM – Rencana Presiden Joko Widodo memindahkan ibu kota ke pulau Kalimantan dipertanyakan oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Dia menilai pindah ke Jonggol, Jawa Barat jauh lebih baik.

Founder Urban+, Pengamat Perancang Kota, Sibarani Sofyan menilai Kalimantan memang memiliki kelebihan dan kekurangan. Untuk kelebihannya Kalimantan ibarat kertas yang masih kosong, sehingga lebih mudah untuk memulai sesuai tujuan yang diinginkan.

“Warisan beban dan masalah perkotaan di Jabodetabek bisa dihindari karena semua mulai dari nol. Perencanaan bisa dibuat lebih ideal dan optimal,” terangnya Minggu (18/8/2019).

 
Baca Juga :
 
 

 


Selain itu, pemerintah akan lebih leluasa dalam hal penguasaan lahan. Kontrol pemerintah akan lebih kuat jika lahannya belum terlalu liar dimiliki pihak swasta.

Pindah ke Kalimantan juga akan lebih baik dalam hal melakukan desentralisasi geo politik, yang selama ini bernuansa Jawa Sentris bisa menjadi Indonesia Sentris. Pulau selain Jawa akan berpotensi mendapat prioritas lebih dibanding sebelumnya.

“Efek trickle down economy untuk daerah sekitar Lokasi Ibukota di Kalimantan akan positif apabila dilakukan dengan benar,” tambah Siibarani.

Tapi Kalimantan juga memiliki kekurangan seperti permasalahan lintas pulai. Akan terbilang sulit dalam hal logistik untuk pengadaan bahan dan SDM ahli pembangunan.

Selain itu tentunya secara psikologis resistensi untuk pindah ke lokasi sejauh itu akan tinggi di awalnya. Biaya transportasi akan lebih mahal karena harus via kapal udara atau laut.

Pengadaan Sumber Daya Manusia (SDM) pendukung di kota-kota Kalimantan relatif kurang siap dibandingkan Jabodetabek.

“Kondisi lahan yg dipilih seandainya bersinggungan dengan hutan lindung, jika tidak diterapkan prinsip proteksi lingkungan yang baik, berpotensi mengundang kritik besar dari mata internasional,” terangnya.

Untuk kondisi lahan, jika berada di lahan gambut juga akan memberikan kendala. Namun kelebihan dan kekurangan itu juga tergantung dari kota di Kalimantan yang akan dipilih nantinya.

 
 
Danang Sugianto/dtc

Related Post