Film adalah sebuah media yang tak hanya punya fungsi hiburan semata, tapi juga bisa menginspirasi dan memotivasi kita dalam menjalani hidup. Ada beberapa film yang dipandang buruk oleh beberapa orang karena mengandung adegan mesum, namun sejatinya nggak semua film yang memiliki adegan mesum itu buruk.

Ini 10 film yang memang memiliki adegan dewasa namun menyimpan begitu banyak kisah inspiratif di baliknya. Bagi yang sudah cukup dewasa, kamu bakalan bisa melihat bahwa film ini memiliki pesan yang lebih dari sekadar esek-esek. Apa aja sih filmnya? Yuk, langsung scroll ke bawah!

1. Nymphomaniac, kisah seorang wanita berkelainan orientasi seksual sejak lahir. Sebuah kritik pedas untuk sistem masyarakat saat ini

Nymphomaniac

Nymphomaniac via www.counter-currents.com

Film garapan Lars von Trier menceritakan kisah hidup seorang wanita yang memiliki kelainan sejak lahir bernama nymphomania atau hiperseksualitas. Sejak remaja, Joe, tokoh wanita dengan keunikan tersebut sudah tidur dengan ratusan orang berbeda. Bagi mereka yang sering underestimate pada jenis film seperti ini, Nymphomaniac bisa dengan mudah disebut film murahan. Namun kalau kita mengikuti setiap menitnya dengan seksama, adegan seks itu sendirilah yang memiliki nilai tersembunyi.

Saat mengambil keputusan untuk ikut konseling, Joe menyebut si psikater sebagai polisi moral hingga berusaha menyeragamkan semua orang demi mempertahankan sistem moral yang ada di masyakarat. Sebuah film yang vokal dan sangat kritis kepada sistem yang ada saat ini bukan? Coba deh tonton! Jika kamu cukup dewasa untuk melihat lebih jauh dari hanya sekadar adegan seksual, kamu akan bisa memahami bahwa film ini memiliki pesan-pesan yang cukup penting.

2. The Handmaiden, film yang akan mengecoh para penontonnya. Kisah cinta super unik yang akan membuat semua orang tercengang dengan ending-nya!

Handmaiden

Handmaiden via miff.com.au

Handmaiden bisa dibilang film Korea paling hits pada tahun 2016. Peminatnya tak hanya berasal dari negara-negara yang tenar dengan produksi filmnya, tapi juga ratusan negara di penjuru dunia. CJ Entertainment merilis fakta pada Mei lalu. Mereka mengatakan film yang digarap Park Chan-wook tersebut laku terjual ke distributor film di 175 negara.

Bukan tanpa alasan. Film yang memiliki setting 1930-an tersebut memang memiliki cerita yang menarik. Bayangkan, ada dua plot twist dalam sebuah film. Meskipun adegan seksual dalam film ini cukup vulgar dan mampu membuat darah para penontonnya berdesir, tapi tanpa adegan yang berdurasi kurang lebih 5 menit tersebut bisa hancurlah keunikan kisah yang melibatkan tipu daya, kisah cinta, dan rasa ingin bebas dari kurungan masyarakat ini. Untuk melihat apakah benar film ini memiliki kisah cinta yang super unik, mending kalian buktiin sendiri deh!

3. Blue is The Warmest Color, pencarian jati diri seorang remaja putri. Kisah romansa yang menyayat hati

Blue is the Warmest Colour

Blue is the Warmest Colour via i.ytimg.com

 

Film ini sejatinya memiliki judul La vie d’Adele. Sebuah film bergenre drama romantis yang menceritakan kisah seorang gadis introvert yang jatuh cinta pada sesama jenis Adele menyadari orientasi seksualnya karena insiden saat masa sekolah di mana temannya dengan tingkah bergurau mencium bibir Adele. Dikisahkan Adele merupakan gadis yang introvert yang terlibat hubungan asmara dengan seorang gadis tomboy berambut biru yang sempat ditemuinya dulu.

Sebenarnya, Adele sempat kencan dengan cowok. Namun karena merasa tak ada kepuasan yang didapat, Adele langsung memutuskan berhenti. Ia pun kebingungan dengen identitas seksualnya, sampai pada akhirnya, Adele bertemu kembali dengan gadis berambut biru itu, berteman, hingga menjalin hubungan sesama jenis. Seiring berjalannya waktu, kehidupan Adele & Emma yang mulai dewasa tak semesra sebelumnya. Mereka mulai realistis dan fokus dengan visinya masing-masing. Keduanya perlu berjuang demi mengatasi problemnya masing-masing. A heartbreaking romance ending.

4. Shame, kisah seorang sex addict yang introvert. Perjalanan hidupnya yang sunyi sangat menyentuh hati

Shame

Shame via www.themoviejerk.co.uk

Film Shame hampir sama dengan film Nymphomaniac. Sepotong kisah seseorang manusia yang mengalami kecanduan terhadap hubungan seksual. Shame digambarkan dengan penyampaian yang natural, emosional dan melankolis.

Di sisi lain, kita bisa menyelami kehidupan Brandon (sang tokoh utama) tak cuma kecanduannya terhadap seks, tapi juga mendalami sosok introvert yang kesepian dan tidak mampu menunjukkan emosinya dengan bebas. Itu terjadi akibat kecanduan seks. Sisi emosional seseorang hancur gara-gara itu. Film garapan Steve McQueen ini dianggap salah satu film terbaik pada tahunnya.

5. The Dreamers, cerita seorang anak pertukaran pelajar di Perancis yang hidup bersama kakak-beradik berpandangan bebas terhadap seksual

The Dreamers

The Dreamers via www.film4.com

Kalau kamu melihat posternya, kamu mungkin akan menilai film tersebut sebagai film porno. Adegan dewasa memang ada, tapi scene tersebut merupakan salah satu bagian penting dalam film. Matthew, seorang mahasiswa asal Amerika Serikat, dikirim ke Perancis karena pertukaran pelajar. Ia tiba di Paris untuk memelajari bahasa Perancis. Di sana, ia bertemu dengan Theo dan Isabelle, saudara kembar yang berideologi liberal. Jiwa mereka bebas dan punya pandangan bebas pula soal seksualitas. Mereka pun memiliki mimpi-mimpi absurd. Pantaslah kalau disebut The Dreamers.

Tentang pandangan bebas soal seksualitas, bukan berarti lantas film ini beralih menjadi film esek-esek. Film ini malah dinilai punya seni, dan penggambaran adegan seks sebagai sebuah adegan penting, disusun dengan rapi, sehingga tak ada yang berani menyebutnya sebagai film murahan. Akhir dari film ini pun memiliki interpretasi sendiri bagi khalayak. Penasaran? Buktikan saja sendiri, ketimbang makin menjadi-jadi spoiler ini. :))

6. Y Tu Mama Tambi n, kisah romansa dua ABG dengan seorang wanita yang jauh di atasnya

Y Tu Mama Tambien

Y Tu Mama Tambien via cdn1us.denofgeek.com

Y Tu Mama Tambi n memiliki arti: Dan Ibumu Juga. Film yang dibintangi oleh aktor Meksiko Diego Luna dan Gael Garcia Bernal, serta aktris asal Spanyol Marribel Verdu tersebut menceritakan kisah perjalanan. Dua pemuda ABG dan seorang wanita berusia 30-an melakukan road trip bersama dengan bumbu-bumbu romansa di dalamnya.

Selain terlibat dengan cinta segitiga, Luisa juga berhasil jadi sosok seorang ibu yang bisa mengajarkan hal apa saja yang harus dilakukan dan bagaimana cara menghadapi permasalahan di dunia ini. Meski begitu, jangan remehkan film ini dengan sebutan film murahan. Film Y Tu Mama Tambi n mendapat nominasi di Academy Awards dan The Golden Globe. Keren, ‘kan?

7. 9 Songs, ketika cinta dan musik menyatukan sepasang sejoli. Kisah cinta yang dipadukan dengan seni

9 lagu

9 lagu via s1.dmcdn.net

Bagi kamu pecinta film sekaligus musik, 9 Songs bisa kamu masukan ke dalam daftar movie to watch. Memang sih film ini kontroversi karena bumbu romantika yang vulgar. Sineas asal Inggris, Michael Winterbottom, menulis dan menyutradarai film drama tersebut dengan memasukan unsur adegan-adegan seksual yang eksplisit.

9 Songs menceritakan kosah cinta Lisa, mahasiswi asal Amerika Serikat, dengan Matt, seorang klimatologis asal Inggris. Mereka memiliki ketertarikan yang sama pada musik. Nggak heran kalau mereka sering menghadiri konser-konser musik. Pemilihan judul film “9 Songs” sendiri merujuk pada sembilan lagu yang dimainkan sepanjang film diputar. Kalau pun ada yang menilai film ini jelek, itu wajar-wajar saja. Toh selera orang beda-beda, ‘kan? Namun yang pasti, film ini dipamerkan pada Festival Film Cannes di Prancis.

8. Shortbus, tentang kehidupan esek-esek bawah tanah. Film unik yang mengawinkan berbagai macam genre

Shortbus

Shortbus via image.tmdb.org

Sekelompok warga New York terlibat dalam roman seksual yang terjadi di sebuah tempat yang tak banyak diketahui banyak orang. Di tempat tersebut, bercampur pula masalah seni, musik dan politik. Singkatnya, Shortbus mempunyai cerita tentang harmoni antara kepluralan karakter dengan kisah seksualitas. Setiap tokohnya bersikeras untuk membaur satu sama lain di sebuah salon artistik underground. Dan tokoh utamanya dalam film tersebut adalah Sofia Lin. Dia merupakan seorang terapis seksual.

Film yang kerap menampilkan adegan seksual yang eksplisit ini merupakan perpaduan banyak genre antara comedy, drama dan romance. Bisa terbayang ‘kan bagaimana serunya film garapan John Cameron Mitchell tersebut? Mending buruan cari filmnya sana buat membuktikan keseruannya.

9. Fifty Shades of Grey, seorang wanita yang terlibat romansa dengan sadomasokis. Membuat semua penonton diam seribu bahasa

fifty shades of grey

fifty shades of grey via rated.hu

Fifty Shades of Grey berhasil membuat banyak penonton di seluruh dunia tertarik. Kisah romansa yang dibarengi oleh kelainan seksual sadomasokis membuatnya jadi berbeda dengan film-film lainnya. Sejumlah pihak bahkan berani menilai bahwa film tersebut lebih baik dari novelnya. Sebuah anomali yang jarang kita temukan. The Guardian jadi salah satu pihak yang setuju, dan mengatakannya, “Lebih baik daripada adaptasinya (novelnya)”.

Mengenai cerita, banyak dari kamu mungkin terlah mengetahuinya dan sudah mulai tak sabar menunggu sekuelnya yang bakal tayang pada Hari Valentin tahun 2017. Buat kamu yang nonton, mending buruan cari filmnya. Biar nggak kaget tiba-tiba nonton film kelanjutannya yang bakal hits 2017 nanti.

10. The Reader, kisah sepasang kekasih dengan umur hubungan singkat, dan berakhir tragis di akhir film

The Reader

The Reader via static.rogerebert.com

Michael divonis sakit DBD dan harus istirahat tiga bulan. Namun, setelah dia sembuh, Michael teringat pada seorang wanita yang menolongnya saat di awal mula dia jatuh sakit. Wanita itu adalah Hanna, seorang kondektur kereta yang menemukannya saat dia gontai dan muntah-muntah di jalanan. Setelah sembuh, Michael menemui Hanna dengan membawa bunga sebagai ucapan terima kasih. Akhirnya, keduanya kerap menghabiskan banyak waktu luang bersama. Bercinta dan membacakan buku cerita atau novel sastra menjadi keseharian Michael ketika ada di apartemennya.

Tiga bulan kemudian, Hanna meninggalkan Michael tanpa sebab. Kisah mereka semakin berakhir tragis ketika Michael yang telah melanjutkan sekolah di bidang hukum mengetahui bahwa Hanna terlibat dalam pembantaian yang dilakukan Nazi. Hanna kemudian menerima hukuman seumur hidup. Seminggu sebelum Hanna dibebaskan, dia ditemukan gantung diri. Kisah menjelang kematian dan pasca kematian Hanna itulah yang bisa membuat orang-orang kagum terhadap film tersebut. Makanya, dari pada penasaran sama spoiler yang nggantung ini, mending cari filmnya dan tonton secepatnya. :))

Itulah tadi 10 film yang mengandung unsur seksualitas di dalamnya tapi memiliki kualitas yang bagus. Bagaimana pun, setiap karya pasti punya sisi positif. Tugas kita adalah tak menilainya dari satu sisi saja. Kalau kata orangtua dulu mah, “Ambil baiknya, buang buruknya.” Masih relevan, bukan?

By Gerry Maulana Thiar/hipwee