Hasil Penelitian : Orang Langsing Penciumannya Lebih Tajam

Jumat, 4 Januari 2019 | 7:03 pm | 300 Views |
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
                                                                     

 

 

www.SUARAKALTIM.comBoleh percaya, boleh tidak. Orang langsing penciumannya lebih tajam. Ini dibuktikan para peneliti dari Universitas Otago di Selandia Baru. Penelitian yang mengejutkan dan menyinggung orang yang “boros” badanya ini menemukan hubungan antara berat badan dan kemampuan seseorang mencium bau. Hasil studi, orang langsing cenderung lebih tajam penciumannya, begitu sebaliknya. Hasil penelitian ini diterbitkan jurnal  Obesity Review.

“Ada hubungan yang kuat antara berat badan seseorang dan kemampuan menciumnya, semakin baik seseorang dapat mencium, semakin besar kemungkinan orang itu langsing, atau sebaliknya,” kata Mei Peng dari Departemen Ilmu Pangan Universitas Otago, seperti dikutip dari Medical News Today.

Peng mengatakan bau memainkan peran penting dalam perilaku makan karena mempengaruhi cara seseorang mengidentifikasi dan memilih di antara berbagai rasa. Indera penciuman yang buruk dapat menyebabkan orang membuat pilihan makanan yang tidak sehat, yang dapat meningkatkan risiko obesitas.

“Misalnya, mereka mungkin memilih, atau lebih tertarik pada makanan yang lebih asin dan lezat seperti daging babi dan sirup mapel daripada makanan yang lebih hambar, seperti sereal rendah lemak dengan sedikit gula,” katanya.

Untuk sampai pada kesimpulan ini, peneliti mengumpulkan makalah ilmiah tentang hubungan antara berat badan dan indera penciuman. Mereka juga mengumpulkan informasi dari hampir 1.500 orang berdasarkan “studi empiris dan klinis di seluruh dunia”.

Obesitas merupakan kondisi medis yang ditandai banyaknya jumlah lemak dalam tubuh. Kondisi ini dialami jutaan orang di seluruh dunia dan merupakan faktor risiko terjadinya diabetes dan penyakit jantung. sk-011/dari berbagai sumber/foto ilustrasi

Related Post