Bahkan, Sandiaga sampai-sampai mengulang kata tusuk sebanyak 13 kali dalam pernyataan penutup debat.
JAKARTA, SUARAKALTIM – Cawapres nomor urut 2 Sandiaga Uno menyebutkan kata tusuk sebanyak 13 kali saat memberikan pernyataan penutup dalam debat kelima Pilpres 2019, di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019) malam.
“Insyaallah, Allah yang maha membolak-balikkan hati, akan memberikan arahan ke masyarakat untuk memilih pemimpin yang terbaik. Bagi kami, saatnya tentukan pilihan terbaik buat masa depan, masa depan anak-anak dan cucu-cucu kita,” kata Sandiaga Uno.
Ia menuturkan, dirinya dan Capres Prabowo Subianto berharap bisa menang Pilpres 2019 dan menciptakan pemerintahan kuat.
Karenanya, Sandiaga berharap masyarakat bisa menusuk Prabowo – Sandiaga saat hari pemungutan suara pilpres.
Bahkan, Sandiaga sampai-sampai mengulang kata tusuk sebanyak 13 kali dalam pernyataan penutup debat.
“Kami bertekad menghadirkan pemerintahan kuat. Saatnya kita ajak saudara-saudara ke TPS. Apa itu TPS? singkatan dari Tusuk Prabowo – Sandiaga. Mau cari kerja gampang? Tusuk Prabowo – Sandi. Mau pemerintahan bersih? Tusuk Prabowo – Sandi. Mau harga-harga beras, sembako murah? Tusuk Prabowo – Sandi. Mau tarif listrik turun? Tusuk Prabowo – Sandi,” kata dia.
Selanjutnya ia mengatakan, “Mau BPJS diperbaiki? Tusuk Prabowo – Sandi. Guru honorer mau sejahtera? Tusuk Prabowo – Sandi. Pemuda mau dapat kerja? Tusuk Prabowo – Sandi. Mau PKH jadi PKH plus? Tusuk Prabowo – Sandi. Petani mau dapat pupuk lebih baik? Tusuk Prabowo – Sandi. Setop impor saat panen? Tusuk Prabowo – Sandi. BUMN kuat sebagai benteng ekonomi? Tusuk Prabowo – Sandi. Jadi, 17 April nanti kita ke TPS untuk tusuk Prabowo – Sandi. Terima kasih.” suara.com