BENARKAH HIDUP “LEBIH SUSAH” DI 3 TAHUN PEMERINTAHAN JOKOWI?

Kamis, 8 Februari 2018 | 7:15 pm | 264 Views |
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
                                                                     
 
 SUARAKALTIM.com-JAKARTA.  Polling tentang kinerja Presiden Joko Widodo yang dilakukan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) memang sudah lewat beberapa bulan yang lalu. Lalu adakah perubahan? 
 
Mungkin ada juga polling lainnya, yang hasilnya berbeda. Tapi biar lah masyarakat yang menilainya. Apakah ada perubahan ke arah yang lebih baik lagi yang dilakukan Presiden Joko Widodo?  
 
Atau ada kelompok masyarakat lainnya yang ingin melakukan polling dan hasilnya kinerja Presiden Joko Widodo memuaskan?
 
Ingat, jadikan lah motivasi untuk semangat memperbaiki diri. Jangan marah. Nanti stroke.  Bagi yang hidupnya lebih nyaman di era Presiden Joko Widodo dan polling ini tidak benar, maka lebih baik bersyukur.
 
Ini rangkuman hasil polling FSPMI tersebut ;

Tepat 3 tahun perintahan Jokowi JK banyak pihak melakukan polling atas kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah Jokowi. Salah satunya dilakukan oleh akun @FSPMI_KSPI akun twitter resmi milik Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI). Dari 1035 responden, sebanyak 89 persen menyatakan bahwa “Lebih Susah” hidup di era Jokowi.

Hal ini senada dengan beberapa polling yang dilakukan oleh banyak pihak yang lain, hasilnya sebagian bebar masyarakat masil kecewa dan tidak puas atas kinerja Jokowi JK beserta jajarannya. Meski hanya sebatas polling, tapi setidaknya menggambarkan konsidi riil masyarakat di bawah yang masih menuntut perbaikan di segala aspek, baik dari ekonomi, keadilan sosial, keamanan, demokrasi,politik.

Menurut warganet, apa yang dilakukan saat ini masih sebatas pencitraan, banyak janji janji kampanye yang belum terealisasi. Mereka ketika ditanya apakah ada perubahan ekonimi keluarga yang membaik dalam tiga tahun terakhir ? Jawabnya justru negatif.

Dari 1035 responden, sebanyak 89 persen menyatakan bahwa “Lebih Susah” hidup di era Jokowi.

Banyak diketahui bersama, pelanggaran janji yang dilakukan oleh Jokowi. janji membuat sistem online dalam dua minggu, jajnji untuk benerja di kantor dua jam, janji tidak bagi bagi kursi partai pendukung dalam penyusunan kabinet, dan sebagainya masih banyak lagi.

Pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang masih banyak kekurangan, banyak pasien mati di tolak Rumah Sakit, obat harus bayar, darah harus bayar menjadi PR bagi pemerintahan Jokowi. Belum lagi daya beli masyarakat yang terus menurun, upah buruh yang dibatasi dengan terbitnya PP.78 tahun 2015, perlakuan represif aparat kepada buruh dan mahasiswa yang menyampaikan pendapat dimuka umum, menambah daftar panjang kegagalan pemerintahan saat ini. sumber dan foto : koranperjoeangan.com

Related Post