Baju Putih dan Peci Hitam di Surat Suara, Ma’ruf Amin: Filosofinya Bersih

Jumat, 4 Januari 2019 | 3:17 pm | 305 Views |
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
                                                                     
Jokowi – Maruf Amin. (instagram@Pramonoanung)

“Kami tidak ingin mengotori suasana pilpres ini dengan perilaku atau ucapan atau cara-cara yang tidak bersih.”

www.SUARAKALTIM.com – Capres dan Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi – Ma’ruf Amin memutuskan untuk mengenakan baju berwarna putih dan memakai peci hitam di surat suara Pemilu 2019 . Ma’ruf menuturkan, filosofi mengenakan baju putih karena dirinya dan Jokowi sama-sama menyukai warna putih-putih.

“Ya kebetulan kan Pak Jokowi suka pakai baju putih, saya juga suka pakai baju putih. Kebetulan Pak Jokowi dengan saya sama-sama suka yang putih-putih,” ujar Ma’ruf di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/1/2019).

Adapun baju berwarna putih, karena dirinya dan Jokowi ingin tampil bersih baik di saat kampanye maupun saat menang dengan cara-cara yang bersih, baik dari perilaku maupun ucapan.

“Artinya filosofinya yang bersih-bersih, jadi kami ingin tampil bersih dan juga berkampanye bersih, kita menang tapi juga bersih,” kata dia.

“Kami tidak ingin mengotori suasana pilpres ini dengan perilaku atau ucapan atau cara-cara yang tidak bersih lah. Karena itu kami juga tampil ya dengan baju-baju putih, sorban putih, saya menunjukkan suasana atau situasi yang bersih,” Ma’ruf menambahkan.

Terkait penggunaan peci hitam, kata Ma’ruf, karena mencerminkan ciri khas pemimpin Indonesia.

“Ya kan salah satu ciri kita Indonesia itu peci, kita ingin bahwa kita memang pemimpin Indonesia yang harus juga mencerminkan ciri-ciri khasnya, salah satu ciri khasnya adalah pakai peci,” katanya.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu menerangkan, penggunaan peci sudah digunakan oleh pemimpin-pemimpin bangsa terdahulu. Seperti Presiden pertama yang juga proklamator Indonesia Soekarno.

Ma’ruf kemudian mengatakan penggunaan peci selalu digunakan saat pelantikan pejabat-pejabat negara hingga presiden.

“Tentu dari pemimpin-pemimpin kita dulu sejak Bung Karno juga, Bung Hatta kan mereka pakai peci. Bahkan kita kalau ada pelantikan menteri presiden selalu pakai peci. Oleh karena itu kita pun tampil juga dengan menggunakan ciri Indonesia,” tandasnya.

Sebelumnya foto Jokowi-Ma’ruf tersebut sudah diunggah ke media sosial instagram pribadi milik angota Dewan Pengarah TKN Jokowi-Ma’ruf Pramono Anung.

Pramono pun menuliskan keterangan foto tersebut.

“Alhamdulillah foto ini yg akan digunakan pasangan no 01 di kertas suara #jokowibersamaulama #kerjakerja,” tulis akun @pramonoanungw.  Dwi Bowo Raharjo | Ummi Hadyah Saleh/suara.com

Related Post