SAMARINDA, www.SUARAKALTIM.com – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Timur menyatakan sebanyak 38 orang bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia yang mendaftar untuk Pemilu 2019 telah memenuhi syarat dukungan sesuai ketentuan persyaratan perundang-undangan.

Komisioner KPU Kaltim Vico Januardi kepada wartawan di Samarinda beberapa waktu lalu mengatakan, secara keseluruhan ada 44 orang pendaftar calon anggota DPD RI untuk daerah pemilihan Kaltim saat dibukanya tahapan penyerahan berkas dukungan pada 22- 26 April 2018.

Setelah dilakukan pemeriksaan secara bertahap, sebanyak 38 orang bakal calon DPD yang dinyatakan lolos dan diberikan tanda terima.

Vico menjelaskan bahwa persyaratan yang wajib dipenuhi para bakal calon adalah menyerahkan sebanyak minimal 2.000 lembar fotokopi KTP elektronik dari warga dan harus tersebar di minimal lima kabupaten/kota di Kaltim.

Setelah pemeriksaan berkas persyaratan dukungan, KPU Kaltim selanjutnya akan melaksanakan penelitian administrasi dan analisa kegandaan dukungan yang diserahkan bakal calon anggota DPD tersebut.

“Pada 11-13 Mei 2018 mendatang hasil dari penelitian ini akan disampaikan kepada bakal calon anggota DPD,” katanya.

Apabila dalam pemeriksaan data KTP-e tersebut ditemukan dukungan ganda, bakal calon masih diberikan kesempatan untuk melakukan perbaikan.

“Kami memberikan kesempatan bagi para calon untuk memperbaiki berkasnya kurang lebih selama tujuh hari. Setelah itu tuntas, baru kita verifikasi faktual dukungan tersebut di KPU kabupaten/kota,” tambah Vico.

Dari 32 orang bakal calon anggota DPD RI dapil Kaltim yang telah dinyatakan lolos verifikasi tahapan awal itu, di antaranya Wakil Ketua MPR RI Mahyudin, mantan anggota DPR RI Emir Moeis, Awang Ferdian Hidayat, Nanang Sulaiman mantan anggota DPRD Kaltim  Syaparuddin, mantan anggota DPR RI,Gunawarman, Siti Qomariah,Windy Imelda,

Nama lainnya adalah Sudarno, HM Idris (anggota DPD periode 2014-2019), Hermanto (mantan plt Sekkot Samarinda), DB Paranoan (akademisi), Kamdani, Zainal Arifin, Naspi Arsyad, Hasanudin,  KH Siswanto (ketua PW Muhammadiyah Kaltim),  Rusmiyati, dan M Slamet Broto S.

Selain itu, ada Musril Rahimsyah, Achmad Hendry , Piatur Pangaribuan, Fajri Al Farobi (Ketua Anshor Kaltim), , Suharno, Reimal Kaldhani, Annisa Asmahan, Najirah HD, Aji Mirni Mawarni, Sukarman Polu (mantan anggota DPRD Samarinda), Zaldy Irza Pahlevy, Hatta Garit (mantan wakil Bupati Paser), Buntu Paranoan, Yulianus Henok, Kaspul Anwar, Edy Gunawan,  Sultan, dan Ahmad Sofyan Masykur (wartawan). sk-004/antara