Agar Tidak Terkena Biaya Bagasi Tambahan Pria Skotlandia Ini Pakai Baju 15 Lapis

Jumat, 12 Juli 2019 | 10:47 am | 327 Views |
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
                                                                     
 
Foto: Jam Press.
 
 
 
SUARAKALTIM.COM-TAK ingin mengeluarkan uang untuk membayar biaya kelebihan muatan bagasi, seorang pria asal Skotlandia memilih untuk mengenakan 15 lembar pakaian guna mengurangi berat bagasinya.

Diwartakan Metro, John Irvine, diberi tahu bahwa tasnya 8 kilogram terlalu berat sehingga dia tidak diizinkan untuk check in tanpa membayar biaya tambahan. Namun, dia memilih untuk mengenakan 8 kilogram pakaian meski suhu saat itu sekira 30 C.

Keluarga Irvine telah melakukan perjalanan kembali dari Nice, Prancis ke bandara Edinburgh ketika putra Josh memfilmkan ayahnya mengenakan baju dan jumper berlapis guna mengurangi berat bagasinya. Josh kemudian mengunggah video itu di Twitter mengatakan ayahnya ‘berkeringat’.

BACA JUGA :

Jangan Sepelekan Sembelit, Seperti yang Dialami Cowok Ini, Isi Perutnya Bikin Dokter Kaget

Chat Ibu “Kos Kalimantan” yang Galak Mendadak Viral

Kucing-kucing Keren, Wajahnya Disamakan dengan Tokoh Terkenal, Ini Deretan Penampakannya

Guru Les Jadi Tersangka Setelah Posting Status “Tak Usah Pasang Foto Presiden”

“Kami pulang ke Bearsden, Glasgow dari Prancis pada Sabtu malam dan kami tidak pernah mengira kami akan melewati batas berat 8 kilogram. Ayah Skotlandia memakai 15 kaos di bandara untuk menghindari biaya bagasi,” kata remaja berusia 17 tahun itu kepada Metro.

Metro.

 

Video: YouTube/AIO Entertainment

 

Josh mengatakan bahwa keputusan ayahnya itu membuat mereka sedikit mengalami kesulitan melewati petugas keamanan karena mereka mengira dia berusaha menyelundupkan sesuatu di balik kaos berlapisnya.

“Staf (bandara) tertawa, tetapi berusaha untuk melewati keamanan adalah perjuangan karena mereka pikir dia mencoba menyelundupkan sesuatu di bawah semua pakaiannya.

“Syukurlah kita akhirnya bisa melewatinya.”

Dia mengatakan bahwa ayahnya mulanya merasa malu saat video tersebut viral. Namun, dia “akhirnya tertawa setelah menontonnya beberapa kali”.Rahman Asmardika/okezone

 

 

 

Related Post