Komisioner KPU dan Panwaslu Garut Ditangkap Satgas Antipolitik Uang

Minggu, 25 Februari 2018 | 8:56 pm | 321 Views |
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
                                                                     

Komisioner KPU Garut Ade Sudrajad dan Ketua Panwaslu Garut Heri Hasan Basri ditangkap Satgas Antimoney Politic Bareskrim Polri bersama Satgasda Jabar dan Polres Garut. (Ilustrasi: Okezone)

 

BANDUNG, SUARAKALTIM.com – Satuan Tugas (Satgas) Antimoney Politic (Politik Uang) menangkap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Garut, dalam operasi tangkap tangan, Sabtu (24/2/2018). Keduanya diduga terlibat menerima suap untuk meloloskan salah satu calon bupati di Pilkada Garut. Hingga Sabtu malam, keduanya masih berada di Mapolda Jawa Barat untuk menjalani pemeriksaan. 

Berdasarkan informasi diterima, komisioner KPU Garut bernama Ade Sudrajad dan Ketua Panwaslu Garut Heri Hasan Basri ditangkap Satgas Antimoney Politic Bareskrim Polri bersama Satgasda Jabar dan Polres Garut. Dari tangan pelaku, petugas mengamankan barang bukti berupa 1 unit mobil merek Daihatsu Sigra warna putih dengan nomor polisi Z 1784 DY. Keduanya diduga melakukan tindak pidana menerima suap/gratifikasi untuk meloloskan salah satu calon dalam Pilkada Kabupaten Garut. 

BACA JUGA  Komisioner KPU dan Panwaslu Garut Ditangkap Satgas Antipolitik Uang

Kepala Bidang Humas Polda Jabar AKBP Hari Suprapto membenarkan OTT yang dilakukan Satgas Money Politic Bareskrim Polri bersama Satgasda Polda Jabar dan Polres Garut terhadap Komisioner KPU Jabar Ade Sudrajad dan Ketua Panwaslu Garut Heri Hasan Basri. Saat ini, kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung. “Ya benar, dua orang OTT. Sekarang masih menjalani pemeriksaan,” kata Hari.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Garut, Hilwan Fanaqi mengaku masih mencari kebenaran informasi tersebut. Dia belum mengetahui kepastian penangkapan salah satu komisioner KPU Garut. “Saya masih cek kebenaran informasi itu, apakah benar atau tidak. Saya masih mencari dari sumber yang tepat,” ucap Hilwan saat dihubungi.

sk-002/iNews.id

Related Post