BANGSONGAN : Puluhan warga desa bersama petani melakukan gotong royong (Nanang Priyo)
 

KEDIRI, www.SUARAKALTIM.com – Ini ungkapan unjuk rasa yang positip atau bermanfaat. Bentuk ungkapan protes warga Desa Bangsongan Kecamatan Kayen Kidul atas ketidakpedulian pemerintah desa digelar gotong royong perbaikan irigasi memperlancar aliran sungai ke sawah. Puluhan warga melakukan kerja bakti bersama petani, pada Sabtu (29/12/2018) ini, lepas dari bantuan pemerintah desa.

Pengurus LPMD, Tri Budoyo mengatakan berawal dari keluhan sejumlah petani selama ini kesulitan mendapatkan pasokan air untuk mengairi area persawahan, kemudian mengadu ke Masyarakat Peduli Aset Desa (MPAD).

“Warga kami sebagian besar petani, mereka selama ini kesulitan mendapatkan air untuk mengairi sawah. Permasalahannya, irigasi menuju ke sawah rusak dan selama ini berulangkali mengadu ke Kades Bangsongan beserta perangkat desanya,“ terang H. Anas, Pengurus MPAD Bangsongan.

Akhirnya, setelah dilakukan pertemuan disepakati digelar gotong royong melakukan perbaikan dengan mendatangkan satu unit peralatan berat. Perlu diketahui, rusaknya irigasi ini telah berlangsung selama tiga tahun dan belum pernah tersentuh program pembangunan atau perbaikan.

“Ini merupakan bentuk kepedulian kami, bagaimanapun mereka saudara – saudara kita,” imbuhnya.

Dibantu pengurus LPMD, diawali Jumat kemarin akhirnya perbaikan saluran irigasi telah selesai dengan bantuan menyewa alat, uangnya berasal dari iuran sejumlah donatur.

“Ironisnya selama dua hari kami gotong royong, tidak ada satupun perangkat desa ataupun kades datang,” tegas Tri Budoyo. sk-005/duta.co