www.suarakaltim.com– Ketua Umum Seni Golok Indonesia Aunur Rofiq Lil Firdaus alias Opick mengamati keris dan golok yang dipamerkan pada acara Kirab Budaya 1000 Pusaka di Cilamaya Wetan, Karawang, Jawa Barat, Minggu (10/2/2019). Acara tersebut bertujuan untuk melestarikan kesenian dan budaya warisan leluhur Nusantara. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/nz.
DAERAH
Seorang pekerja membongkar kotak suara berbahan alumunium di gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Malang, Jawa Timur, Kamis (08/11/2018). Sebanyak 8.804 kotak suara alumunium dengan berat 24,2 ribu kilogram tersebut akan dilelang di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) dan diperkirakan hasil lelang mencapai Rp.136 juta. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/hp. (ANTARA FOTO/ARI BOWO SUCIPTO) PANGKALAN
MALANG, WWW.SUARAKALTIM.COM – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan tahun 2023 Indonesia bebas dari guru honorer seluruh guru honorer bakal menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Bagi guru honorer saat ini, bisa mengikuti test Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan test Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang digelar setiap tahun. Dua jalur itulah
GRESIK, WWW.SUARAKALTIM.COM – Kondisi Ibnu Abdillah (3) balita yang tercebur kuah soto mendidih saat ini semakin membaik. Ibnu menjalani perawatan medis di RS Muhammadiyah Gresik. Dikutip dari beritajatim.com, luka bakar di sebagian tubuhnya mulai mengering. Ibnu juga mulai bisa bermain di atas ranjang tempat tidurnya. Putera kedua pasangan suami istri Mufika (29) dan Kukuh Sasmito (32), warga
Suasana pembagian angpau di Vihara Dharma Bakti, Petak Sembilan, Taman Sarim Jakarta Barat Selasa (5/2). (ANTARA News/Fianda Rassat) JAKARTA, WWW.SUARAKALTIM.COM – Ketua Yayasan Dharma Bakti Gunawan Djajaputra berharap agar persatuan Indonesia semakin kuat dengan mengutamakan rasa saling menghormati, saling menghargai dan saling membantu. “Jadi harapan saya dalam rangka mempersatukan negara ini, marilah saling menghargai, menghormati, membantu
Warga kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur berunjuk rasa menuntut pembebasan Heri Budiawan yang didakwa menyebarkan komunisme, Selasa 9 Januari 2018.foto tempo/ Ika Ningtyas PULUHAN warga Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, berunjuk rasa menuntut pembebasan rekan mereka, Heri Budiawan, yang dituduh menyebarkan paham komunisme. Dalam aksi itu, massa membagikan lima kuintal buah naga untuk
Tim Penyusun: Tim Kerja Advokasi Gerakan Rakyat untuk Kedaulatan Agraria-Tekad Garuda (LBH Surabaya, Kontras Surabaya, WALHI Jatim, WALHI Eknas, For Banyuwangi, Jatam) Bagian Pertama: Rencana Aksi Tolak Tambang Tanggal 22 Maret 2017 Terkait adanya informasi kegiatan pertambangan baru di desa mereka, sekitar 50-an orang warga desa Sumberagung, Pesanggaran, Banyuwangi berencana mendatangi lokasi tersebut.
Sejarah Pertambangan di Banyuwangi Sebelum ditetapkannya kawasan Tumpang Pitu, Banyuwangi, sebagai objek vital nasional sesuai dengan SK Menteri KESDM No. 631 k/30/MEM/2016, tertanda tangan pada 16 Februari 2016, perampokan dan penjarahan Sumber Daya Alam di Banyuwangi sebenarnya telah dimulai dari sejak tahun 1990-an. Hal ini ditandai dengan masuknya PT Hakman Metalindo ke kawasan Taman Nasional
Rilis Media Wahana Lingkungan Hidup Jawa Timur WWW.SUARAKALTIM.COM– PADA hari Rabu 21 Maret 2018, sekitar delapan warga terdampak tambang emas di area Gunung Tumpang Pitu berangkat dari Desa Sumberagung, Pesanggaran, Banyuwangi, menuju ke Universitas Jember. Mereka harus menempuh jarak 100 Km dengan waktu tempuh kurang lebih 2 jam 40 menit, sebelum sampai ke tempat tujuan,
“Untuk titik-titik lainnya masih dikaji. Yang jelas semuanya mengandung emas” “Potensi emasnya di Jember lebih besar dari Tumpang Pitu” WWW.SUARAKALTIM.COM-PERUT bumi di Provinsi Jawa Timur rupanya kaya dengan kandungan mineral, termasuk mineral pembawa emas. Salah satu yang menonjol saat ini adalah kandungan emas dan perak di tujuh bukit atau Tumpang Pitu di Sumberagung, Kabupaten