Ilustrasi semut berdoa minta hujan (Foto: Pixabay) SUARAKALTIM.COM- Sejatinya bukan hanya umat Islam saja yang melaksanakan Salat Istisqa untuk meminta hujan saat kemarau panjang. Sebab saat kemarau, bukan hanya manusia yang kekurangan air, mahkluk Allah lainnya seperti hewan-hewan dan tumbuhan juga kekurangan air. Baca Juga : Kisah Khalifah Umar Mengubah Rakyat Yang
ISLAM
Raja Firaun dikenal kekejamannya (Foto: Reuters) SUARAKALTIM.COM- Mashitat Firaun merupakan penata rambut putri Raja Firaun. Raja yang dikenal kejam dan sangat durhaka kepada Allah SWT. Bahkan Allah SWT mengutus Nabi Musa untuk menyelamatkan Bani Israil dari kekejaman Raja Firaun. Suatu ketika Mashitat sedang menyisir rambut anak perempuan Raja Firaun tersebut.
Uban di Kepala dan Jenggot Seorang Lelaki (Foto: Diomedia) SUARAKALTIM.COM-Manusia akan berubah menjadi tua di kemudian hari. Salah satu tanda penuaannya adalah rambut menjadi memutih atau biasa disebut uban. Kadang sebagian orang mungkin malu sehingga memutuskan mencabut uban, agar tak terlihat tua. Tapi apakah mencabut uban itu diperbolehkan dalam Islam? Pimpinan Pesantren
SAMARINDA, SUARAKALTIM.COM– Ustadz Arip Syaripuddin, L.c., M.A menyampaikan, menghadapi musim kekeringan karena lama tidak turun hujan, umat muslim hendaknya tetap menjaga menjaga tauhid dengan melakukan Shalat Istisqa. “Insya-Allah akan lebih baik jika dapat dilaksanakan Shalat Istisqa di lingkungan sekolah sekaligus jadi sarana praktek bagi para siswa” ujar ustadz Arip Syaripuddin saat Pengajian Ba’da Subuh di
Baca Juga : [HOAKS] Surat Pendataan Pembangunan Ibu Kota Baru PEMBACAAN doa istisqa atau minta turun air hujan dianjurkan sebanyak mungkin saat musim paceklik. Tetapi ada baiknya doa istisqa diawali dengan doa kurab, yaitu doa Rasulullah SAW saat menghadapi kesusahan secara umum sebagaimana riwayat Bukhari dan Muslim berikut ini. لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ العَظِيمُ
Matilah dengan Kalimat لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهَ Dan berpegang-teguhlah kamu semuanya kepada tali Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu Kalimat Tauhid – لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهَ Oleh: Mohammad Fauzil Adhim AKU termangu di tengah terik yang menyengat, seterik persaudaraan kita yang sedang dicabik-cabik. Hatiku menggigil mengingat Al-Qur’an
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَارِزًا يَوْمًا لِلنَّاسِ فَأَتَاهُ جِبْرِيلُ فَقَالَ: مَا الْإِيمَانُ؟ قَالَ: الْإِيمَانُ أَنْ تُؤْمِنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَبِلِقَائِهِ وَرُسُلِهِ وَتُؤْمِنَ بِالْبَعْثِ. قَالَ: مَا الْإِسْلَامُ؟ قَالَ: الْإِسْلَامُ أَنْ تَعْبُدَ اللَّهَ وَلَا تُشْرِكَ بِهِ وَتُقِيمَ الصَّلَاةَ وَتُؤَدِّيَ الزَّكَاةَ الْمَفْرُوضَةَ وَتَصُومَ رَمَضَانَ. قَالَ: مَا الْإِحْسَانُ؟ قَالَ: أَنْ تَعْبُدَ
Jamaah Pengajian Guru Zuhdi yang berada diluar masjid mendengerkan ceramah lewat speaker dan proyektor, (foto : nuha/klikkalsel). BANJARMASIN, SUARAKALTIM.COM– Pengajian Guru Zuhdi atau Guru KH Ahmad Zuhdianoor yang terjadwal saban Senin malam di Masjid Ar Raudah, Komplek Herlina Perkasa, Jalan Jeruk Purut, Sungai Andai, Banjarmasin Utara kembali diramaikan ribuan jemaah, Senin (9/9/2019) malam. Dalam
SUARAKALTIM.COM-Al’alimul ‘allamah Mufti Haji Muhammad Amin atau lebih dikenal dengan sebutan Datu Amin adalah cucu Al-alimul Fadhil Qadhi Haji Muhammad Said bin Mu‘min, seorang menteri sultan pada zamannya yang kawin dengan Tuan Giat. Al’alimul ‘allamah Mufti Haji Muhammad Amin atau atau lebih dikenal dengan nama Datu Amin Banua Anyar. (istimewa) Baca Juga : Tokoh Muslim
Allah menciptakan kasih sayang (rahmah) sebanyak 100 bagian. Dia menahan di sisi-Nya 99, dan diturunkan ke bumi satu kasih sayang Baca Juga : Kesetiaan Rasulullah pada Khadijah Patut Ditiru SUARAKALTIM.COM-Sebagaimana diketahui, selain manusia, predator utama spesiel babun adalah singa, srigala dan macan tutul. Bagi babun, manusia dan macan tutul merupakan