Prabowo: Kaya Itu Wajib, Asal Jangan dari Jabatan Pemerintah

Kamis, 14 Maret 2019 | 3:07 pm | 299 Views |
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
                                                                     
 
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto saat safari politik di Riau. (Riauonline.com)

“Koruptor terlalu banyak, kalau minta bukti. Tanya ke KPK,” kata Prabowo.

 

SuaraKaltim.com – Calon Presiden Nomor urut 02 Prabowo Subianto berjanji akan menciptakan pemerintahan yang bersih dari korupsi apabila bisa mengalahkan capres petahana Joko Widodo di pemilihan presiden pada 17 April 2018 mendatang. Janji politik itu disampaikan Prabowo berpidato di depan ribuan warga Riau, Rabu (13/3/2019).

Menurutnya saat ini koruptor sudah sangat banyak di Indonesia.

“Koruptor terlalu banyak, kalau minta bukti. Tanya ke KPK,” kata Prabowo.

Kami, lanjut Prabowo, akan mencari putra-putri terbaik bangsa Indonesia, dan akan mencari yang pintar, pandai, cerdas, handal, tapi juga hatinya bersih serta jujur.

“Tentunya juga berbakti dan mengabdi bukan memperkaya keluarganya saja,” kata dia.

Selain itu, Prabowo tak menyoal apabila rakyat ingin hidup dengan kemewahan. Asalkan, kata dia, sumber kekayaan itu tak berasal dari cara-cara kotor untuk meraup uang rakyat.

“Cari kaya boleh. Cari kaya itu wajib. Tapi jangan dari jabatan pemerintah. Jangan dari negara, jangan dari amanah rakyat, tidak boleh mencari keuntungan dari publik dan rakyat,” tuturnya.

Dalam kunjungan kampanyenya itu, Prabowo memohon kepada seluruh relawan maupun mesin partai koalisi untuk bersedia menyumbangkan tenaganya agar bisa mengawal setiap tempat pemungutan suara (TPS) di daerahnya masing-masing.

“Kita harus jaga TPS, saudara sekalian, tolong periksa daftar pemilih, saya mohon. Mesin partai, relawan, emak-emak, apalagi emak-emak ini biasanya agak cerewet,” kata dia. {suara.com}

 
 

Related Post