Facebook Konfirmasi Ada Kebocoran Ratusan Juta Nomor Telepon Pengguna

Kamis, 5 September 2019 | 2:40 pm | 188 Views |
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
                                                                     
SUARAKALTIM.COM– Raksasa sosial media Facebook kembali menyita perhatian publik. Kali ini, ratusan juta nomor telepon pengguna Facebook terungkap dalam database online terbuka. Hal itu dikonfirmasi pihak Facebook pada Rabu (4/9).
 
Baca Juga :
 
 
Sebelumnya, ada laporan situs web teknologi TechCrunch yang menyebutkan bahwa lebih dari 419 juta ID Facebook dan nomor telepon disimpan di server online yang tidak dilindungi kata sandi.

Dataset itu mencakup sekitar 133 juta catatan untuk pengguna di Amerika Serikat, 18 juta catatan untuk pengguna di Inggris dan 50 juta catatan untuk pengguna di Vietnam.

Pihak Facebook kemudian mengkonfirmasi laporan itu dan mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang menyelidiki kapan dan oleh siapa basis data itu disusun.

Seorang juru bicara Facebook mengklaim bahwa jumlah sebenarnya pengguna yang informasinya terbuka sekitar 210 juta. Angka 419 juta dalam laporan TechCrunch muncul karena berisi data duplikat.

Data tersebut kemungkinan dikumpulkan dengan menggunakan alat yang dinonaktifkan oleh Facebook pada bulan April 2018 setelah kontroversi Cambridge Analytica.

Baca Juga : 

Kenaikan BPJS Dan Listrik Hilangkan Kegembiraan Publik Saat Pelantikan Jokowi

Kemudian, Facebook juga mengizinkan siapa saja untuk mencari pengguna dengan nomor telepon mereka.

Namun Facebook menekankan bahwa data yang terbuka adalah data lama dan akan dihapus sebelum perubahan kebijakan April 2018.

“Dataset ini sudah tua dan tampaknya memiliki informasi yang diperoleh sebelum kami melakukan perubahan tahun lalu untuk menghapus kemampuan orang menemukan orang lain menggunakan nomor telepon mereka,” kata seorang juru bicara Facebook dalam sebuah pernyataan.

“Dataset telah dihapus dan kami belum melihat bukti bahwa akun Facebook dikompromikan,” sambungnya, seperti dimuat The Guardian.

 
Amelia Fitriani/rmol/Facebook/Net

Related Post