Jalan Mundur dari Tulungagung ke Jakarta Sambut HUT RI, Pria Ini Diperkirakan Sampai 1 Bulan

Senin, 22 Juli 2019 | 9:26 am | 255 Views |
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
                                                                     

Pria Jalan Mundur dari Tulungagung ke Jakarta Sambut HUT RI. (IST/DETIK)

SUARAKALTIM.COM – Seorang pria melakukan aksi jalan mundur menuju Jakarta dari Tulungagung, hal ini dilakukannya untuk menyambut HUT RI ke-74.

Aksi jalan mundur dari Tulungagung ke Jakarta yang dilakukan Medi Bastomi warga Dono, Kecamatan Sendang, Tulungagung itu diperkirakan akan memakan waktu satu bulan.

Dalam melakukan aksinya, Medi Bastomi pria jalan mundur menuju Jakarta itu membawa perbekalan yang disimpan dalam tas ransel.

“Jalan mundur ini mengandung makna agar masyarakat melihat ke belakang sejenak untuk mengenang jasa para pahlawan yang sudah memperjuangkan Indonesia hingga merdeka,” kata Medi, Kamis (18/7/2019) kemarin.

“Saya sudah melakukan jalan mundur ini sebelumnya, dari Tulungagung ke puncak Gunung Wilis. Untuk tahun ini, dari Tulungagung ke Jakarta,” imbuh Medi.

Sebelum melakukan aksi jalan mundur dari Tulungagung ke Jakarta, Medi sudah mempersiapkan berbagai kebutuhan termasuk obat-obatan. Tak lupa, Medi membawa madu sebagai penambah stamina.

Dari prediksinya, Medi diperkirakan akan sampai ke Istana Negara dalam waktu satu bulan. Adapun rute yang akan dilaluinya yaitu mulai dari Tulungagung, Kediri, Nganjuk, Madiun hingga Jakarta.

Hal yang menjadi kendala bagi Medi saat melakukan aksinya adalah ketika menyeberang di simpang empat. Untuk melaluinya, Medi akan meminta bantuan petugas atau warga.

“Kalau sebelumnya saya bawa sirine untuk menyeberang, tapi karena perjalanan ini akan menempuh ratusan kilometer tidak saya bawa karena berat,” ujar Medi.

Aksi jalan mundur Tulungagung-Jakarta itu sebagai bentuk ungkapan rasa syukur atas kepemimpinan Presiden Jokowi yang dalam 5 tahun terakhir dinilai berhasil memimpin Indonesia.

“Perjalanan ini akan dilakukan siang dan malam, saya akan istirahat kalau sudah merasa capek. Saya perkirakan dalam sehari akan menempuh 20 hingga 30 kilometer,” pungkas Medi.RP

Toni Faturokhman by Toni Faturokhman

 

Related Post