Penulis : Oemar Dachlan Sejak 21 Januari 1988 lalu, oleh Pemerintah Daerah Tk II Samarinda, Ibukota Provinsi Kalimantan Timur ini“diproklamirkan” sebagai Kota Tepian. Tanggal 21 Januari adalah tanggal – bulan mulai terbentuknya Kotamadya (waktu itu masih disebut sebagai Kota Praja) pada tahun 1960, berdasarkan Undang-Undang No. 27 tahun 1969 yang juga menjadi
Bulan: Maret 2021
Penulis : Oemar Dahlan Een fietstaxi te Samarinda/becak di Samarinda (1937). sumber foto : digitalcollections.universiteitleiden ORANG –orang dari luar daerah yang mengunjungi Samarinda di Kalimantan Timur, tidak akan menjumpai sebuah juapun becak sebagai alat angkutan umum. Ini tidak berarti bahwa kota yang terletak di pinggir sungai Mahakam ini, sebelumnya tidak pernah mengenal jenis kendaraan
DENGAN terjadinya kebakaran yang memusnahkan 2 tempat hiburan dalam komplek Pinang Babaris, jalan Niaga Timur Samarinda baru-baru ini, — timbul lagi pertanyaan dari mana asalnya nama “Pinang Bebaris” tersebut. Pertanyaan ini kiranya tidak akan timbul, kalau misalnya di pinggir jalan tempat berdirinya kompleks kumuh yang bagian (lantai) atasnya antara lain di “huni” 2 tempat hiburan
Intervensi dari Belanda membuat Sultan Kutai bersikap lain dengan rakyatnya yang menginginkan Kalimantan Timur masuk Republik Indonesia. Suara Kaltim – PERSIAPAN pembangunan daerah Kutai dan Panajam Paser Utara (yang diproyeksikan sebagai ibu kota baru) terus digalakan. Sebisa mungkin pemerintah Indonesia ingin membuat suasana nyaman di kedua daerah yang masuk ke dalam administrasi Kalimantan Timur
Dari istana Kesultanan Kutai, kehadiran pemerintah kolonial dipandang sebagai penjamin keamanan dan salah satu sumber ekonomi Kesultanan. Mereka menyepakati serangkaian perjanjian dengan pemerintah kolonial serentang 1825-1882. Melalui perjanjian itulah, wilayah Kutai terbuka bagi pemerintah kolonial. Suara Kaltim – Jacobus Hubertus Menten seorang pensiunan Dinas Pertambangan Belanda. Dia pernah bekerja di Kalimantan Timur, Buitenzorg (sekarang
Awal Mula Tambang Batubara Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara akan menjadi ibukota baru Indonesia. Dua wilayah ini terletak di Kalimantan Timur, provinsi kaya sumber daya alam. Tambang batubara terbesar di Indonesia berada di provinsi itu, di wilayah bernama Sangatta, Kabupaten Kutai Timur. Penelusuran batubara di Kalimantan Timur bermula di wilayah Samarinda pada 1845. Penemunya
Suara Kaltim – BERKATA Allayarham Guru Bakrie Gambut. Waktu itu ada haji Akbar yang ditandai dengan wukuf di Arafah bertepatan pada hari Jum’at. Dan pada waktu itu juga, kota Mekkah dan Arafah lebih sering diguyur hujan, sesuatu peristiwa langka memang. Aku membawa dan membimbing rombongan haji banua untuk kesempatan haji akbar itu, kata Allahyarham Guru
MARTAPURA – Kejadian ini penulis dengar ceritanya langsung dari yang mengalami/menyaksikan, yaitu H Rahmat, seorang pengusaha batubara dari Gunung Sambung, Kecamatan Sambung Makmur, Kabupaten Banjar (Kalsel). H Rahmat kebetulan orang yang cukup dekat berhubungan dengan Abah Guru Sekumpul. Suatu hari H Rahmat yang tengah mengelola tambang batubara, sedang memerlukan dana yang tidak sedikit