Prof Dr KH Didin Hafidhuddin MS (kiri) saat mengisi salah satu pengajian guru dan karyawan Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) Bogor, Jawa Barat. Foto: Irwan Kelana/Republika SUARAKALTIM.com– Ada sementara orang yang mengatakan bahwa memilih pemimpin, misalnya bupati, gubernur atau presiden, hanya merupakan urusan dunia, dan tidak ada sangkut-pautnya dengan agama. Hal itu dibantah keras
Bulan: Maret 2021
Allah ta’ala berfirman, يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَتَّخِذُوا بِطَانَةً مِنْ دُونِكُمْ لا يَأْلُونَكُمْ خَبَالا وَدُّوا مَا عَنِتُّمْ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاءُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ وَمَا تُخْفِي صُدُورُهُمْ أَكْبَرُ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الآيَاتِ إِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُونَ “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang, di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan
Pendahuluan Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, وَلَن تَرْضَىٰ عَنكَ الْيَهُودُ وَلَا النَّصَارَىٰ حَتَّىٰ تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ “Orang-orang Yahudi dan Nashrani tidak akan ridha’ kepadamu hingga kamu mengikuti millah mereka” (QS. al-Baqarah: 120). Makna ayat di atas sejatinya sungguh gamblang, jelas dan terang benderang bagi orang yang hatinya bersih dan mau menerima Al Qur’an dengan tasliim. Bisa dipahami orang yang awam
SEBULU, SUARAKALTIM.com– Lagi-lagi fitnah. Ribuan brosur, yang tujuannya mengajak untuk tidak memilih pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim nomor 2 Haji Syaharie Jaang- Haji Awang Ferdian Hidayat disebar oleh orang-orang yang tidak jelas (tidak bertanggungjawab) ke seluruh masyarakat di wilayah Kaltim. Semestinya, uang yang banyak untuk mencetak ribuan eksemplar brosur itu dimanfatkan untuk memperkenalkan
PENAJAM, SUARAKALTIM.com– Buntut dari aksi pengepungan massa, yang sebagian besar dari pendukung pasangan calon (paslon) nomor 2 Andi Harahap/Fadly Imran (AHLI) di Hotel Venus, Sabtu sore (23/6) hingga Minggu pagi (24/6) adalah dilaporkannya sebanyak 12 orang ke Polres Penajam Paser Utara (PPU). ‘’Mereka telah dilaporkan atas dugaan sebagai provokator penyanderaan enam perempuan, di Hotel Venus Penajam
NEGOSIASI. Aparat kepolisian dan panwas melakukan mediasi antara pihak paslon nomor 2 Andi Harahap–Fadly dengan pihak Paslon nomor 3 Abdul Gafur Mas’ud–Hamdam. foto istimewa PENAJAM,SUARAKALTIM.com– Seru. Itulah yang terjadi dan mewarnai Pilkada di Penajam Paser Utara (PPU). Masing-masing pendukung hendaknya bisa menjaga suasana kondusif, damai dan aman. Semua paslon juga harus bisa mengajak pendukung
PENAJAM, SUARAKALTIM.com– Gara-gara tidak tegas, tidak memiliki keberanian dan tidak mampu melanjutkan proyek jembatan tol laut yang menghubungkan Penajam Paser Utara (PPU) dan Balikpapan, sejumlah pendukung paslon 2, yang umumnya simpatisan PDIP dan Partai Golkar di PPU beralih mendukung ke pasangan calon (paslon) nomor 1, H. Mustaqim MZ dan Sofyan Nur. Simpatisan yang bukan kader
Yang tersisa dari debat kandidat gubernur-wakil gubernur Kaltim putaran III (2) PASANGAN Calon (paslon) nomor 2 Syaharie Jaang-Awang Ferdian Hidayat sangat serius ingin mengabdikan diri membangun Kaltim menjadi lebih baik. Keseriusan itu bisa dilihat saat acara debat putaran III paslon gubernur dan wakil gubernur Kaltim di Gedung Kesenian Balikpapan, Jumat (22/6). Syaharie Jaang dan
SAMARINDA, SUARAKALTIM.com– Rizal Effendi masih disuka warga Balikpapan. Walaupun Balikpapan banjir bila turun hujan agak lama, namun warga Balikpapan tetap menginginkan Rizal tetap menjadi Walikota Balikpapan. ‘’Kami bingung. Bila Pak Rizal jadi gubernur , nanti wakilnya (wakil walikota, red) yang naik jadi walikota. Sementara kami warga Balikpapan masih memerlukan Pak Rizal,’’ kata ketua Paguyuban Jawa
SAMARINDA, Calon Gubernur (Cagub) Kaltim yang juga Walikota Samarinda langsung kerja, setelah selesai cuti. Syaharie Jaang hadir memenuhi undangan grand opening sekaligus kegiatan sosial sunatan massal gratis dan donor darah, yang diselenggarakan oleh RS Hermina Samarinda Jl Teuku Umar, Kecamatan Sungai Kunjang Minggu (24/6). Walikota Syaharie Jaang terlihat didampingi sekkot Samarinda H Sugeng Chairuddin.