LSI Denny JA Sebut Figur Ma’ruf Amin Mengurangi Elektabilitas Jokowi

Minggu, 26 Agustus 2018 | 7:20 am | 439 Views |
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
                                                                     

JAKARTA, www.suarakaltim.com Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei efek bakal calon wakil presiden (bacawapres) terhadap elektabilitas calon presiden (capres) di Pilpres 2019. Dalam survei ini, disebutkan cawapres Ma’ruf Amin yang mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi di pilpres justru mengurangi elektabilitasnya.

“Ada tren penurunan yang terjadi pada elektabilitas Jokowi ketika berpasangan dengan KH Ma’ruf. Sebaliknya elektabilitas Prabowo naik ketika berpasangan dengan Sandiaga Uno,” kata peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby di Kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur seperti dilansir liputan6, Selasa (21/8).

 

Meski begitu, Adjie memaparkan keberadaan Ma’ruf memang menaikkan suara Jokowi di kalangan masyarakat muslim. Sebelum berpasangan dengan Ma’ruf, Jokowi memiliki elektabilitas 51,7 persen. Namun, ketika berpasangan menjadi 52,7 persen.

Sayangnya, keberadaan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini juga menggerus elektabilitas Jokowi di segmen pemilih non muslim. Jika Jokowi tidak berpasangan dengan Ma’ruf dia mendapatkan elektabilitas 70,3 persen tetapi saat berpasangan dengan Ma’ruf elektabilitasnya turun menjadi 47,5 persen.

“Pemilih nonmuslim, Jokowi 70 persen. Masuknya Ma’ruf membawa sentimen negatif di pemilih nonmuslim,” ungkapnya.

Di kalangan kaum terpelajar elektabilitas Jokowi juga turun sejak bersandingan dengan Ma’ruf. Dari 50,5 persen menjadi 40,4 persen. Pada pemilih pemula elektabilitas Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga turun menjadi 39,5 persen.

Untuk diketahui, survei LSI ini dilakukan dengan metode multistage random sampling pada 1.200 responden sejak 12-19 Agustus 2018. Metode wawancara tatap muka dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen.

sk009/liputan6

Related Post